Liputan6.com, Jakarta - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi seperti pertamax yang dijual PT Pertamina ( persero) masih di bawah perusahaan pesaingnya yaitu PT Shell Indonesia dan PT Total Oil. Mengapa demikian?.
VP Strategic Planning Businnes Development and Operation Risk, Ahmad Fatoni mengungkapkan penyebab harga produk BBM Pertamina yaitu Pertamax 92, Pertamax 95 dan Pertamina Dex lebih murah dari pada produk BBM Perusahaan minyak asing tersebut karena biaya pengadaan BBM.
Pertamina mendatangkan produk BBM dari kilang Balongan, Indramayu Jawa Barat. Sedangkan kedua perusahaan tersebut dari luar negeri.
"Kenapa kita bisa lebih murah?, Shell kebebanan biaya," kata Ahmad di Jakarta, Jumat (23/1/2015).
Ahmad mengungkapkan, sebenarnya jika dilihat dari harga, produk BBM Pertamina bisa jauh lebih mahal jika diadu dinegara lain.
Hal tersebut disebabkan karena kompleksitas fasilitas pengolahan minyak milik Pertamina rendah dibandingkan milik kedua perusahaan tersebut. Dengan begitu biaya produksi jadi jauh lebih tinggi.
"Shell, Total, BP komplesitas indeksnya 10, ini menunjukan kemapuan mereka pofitabel. Semakin komplek kilang konfigurasinya maka profitabilitas makin bagus," papar dia. (Pew/Nrm)
Alasan Pertamina Berani Jual BBM Lebih Murah dari Shell & Total
Pertamina mendatangkan produk BBM dari kilang Balongan, Indramayu Jawa Barat.
diperbarui 23 Jan 2015, 13:29 WIBDiterbitkan 23 Jan 2015, 13:29 WIB
SPBU di kawasan Radio Dalam, Jakarta, memasang papan informasi bertuliskan “Kuota Premium Subsidi Hari Ini Habis, Tersedia Pertamax”, Jakarta, Senin (25/8/14). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Penghafal Al-Qur’an Heran dengan Kakek yang Sholat Tenang Meski Imam Baca Surah Al-Baqarah, Diceritakan UAH
Pramono Anung Bakal Berikan Subsidi ke Sekolah untuk Program Sarapan Gratis
Desa Cikoneng, Jejak Persaudaraan Lampung-Banten
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 12 Januari 2025
Warga Karangrejek Resah, Dinkes Diminta segera Tangani Wabah Chikungunya
Cak Imin Prihatin Siswa SD di Medan Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP: Kita Carikan Solusi
Miftah Maulana Dituduh Playing Victim Usai Kembali Isi Pengajian, Memang Bagaimana Ciri-cirinya?
Deretan Nama Kampung di Kecamatan Kraton Yogyakarta yang Terinspirasi dari Nama Dalem Pangeran
Amal Tidak Menjamin Masuk Surga, Mengapa Harus Tetap Beribadah? Simak Jawabannya
Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai karena Nunggak SPP, Orangtua: Jaga Mental, Saya Akan Tarik dari Sekolah
Kemenag Dorong Pengukuhan 600 Ribuan Guru Profesional Pendidikan Islam
Karakter Masyarakat Banyumas di Balik Logat Ngapak