Alasan Pertamina Berani Jual BBM Lebih Murah dari Shell & Total

Pertamina mendatangkan produk BBM dari kilang Balongan, Indramayu Jawa Barat.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 23 Jan 2015, 13:29 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2015, 13:29 WIB
BBM Bersubsidi Langka, Warga Antre di SPBU
SPBU di kawasan Radio Dalam, Jakarta, memasang papan informasi bertuliskan “Kuota Premium Subsidi Hari Ini Habis, Tersedia Pertamax”, Jakarta, Senin (25/8/14). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi seperti pertamax yang dijual PT Pertamina ( persero) masih di bawah perusahaan pesaingnya yaitu PT Shell Indonesia dan PT Total Oil. Mengapa demikian?.

VP Strategic Planning Businnes Development and Operation Risk, Ahmad Fatoni mengungkapkan penyebab harga produk BBM Pertamina yaitu Pertamax 92, Pertamax 95 dan Pertamina Dex lebih murah dari pada produk BBM Perusahaan minyak asing tersebut karena biaya pengadaan BBM.

Pertamina mendatangkan produk BBM dari kilang Balongan, Indramayu Jawa Barat. Sedangkan kedua perusahaan tersebut dari luar negeri.

"Kenapa kita bisa lebih murah?, Shell kebebanan biaya," kata Ahmad di Jakarta, Jumat (23/1/2015).

Ahmad mengungkapkan, sebenarnya jika dilihat dari harga, produk BBM  Pertamina bisa jauh lebih mahal jika diadu dinegara lain.

Hal tersebut disebabkan karena kompleksitas fasilitas pengolahan  minyak milik Pertamina rendah dibandingkan milik kedua perusahaan tersebut. Dengan begitu biaya produksi jadi jauh lebih tinggi.

"Shell, Total, BP komplesitas indeksnya 10, ini menunjukan kemapuan mereka pofitabel. Semakin komplek kilang konfigurasinya maka profitabilitas makin bagus," papar dia. (Pew/Nrm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya