Liputan6.com, New York - Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), pada November 2014 lalu memutuskan untuk tidak mengurangi produksinya sehingga membuat harga minyak terus merosot. Alih-alih menurunkan kapasitasnya, total produksi minyak OPEC justru tercatat meningkat selama Januari 2015.
Mengutip laman CNBC, Minggu (1/2/2015), peningkatan produksi minyak tersebut merupakan sinyal kuat bahwa Arab Saudi dan negara penghasil minyak di sekitarnya menolak mendorong naik harga minyak. Keputusan tersebut tentu tidak menyenangkan bagi Iran dan Venezuela yang sebagian besar pendapatannya diperoleh dari harga minyak.
Pasokan minyak OPEC telah naik menjadi 30,37 juta per barel per hari pada Januari 2015. Sebulan sebelumnya atau pada Desember 2014, pasokan minyak OPEC masih sebesar 30,24 juta per barel per hari.
Seperti diketahui pada pertemuan November lalu, OPEC tetap mempertahankan produksi minyak sebanyak 30 juta barel per hari dan membuat harga minyak merosot ke level terendah dalam dalam enam tahun terakhir di harga US$ 45,19 per barel.
Sekretaris Jenderal OPEC, Abdullah al-Badri juga menegaskan, pihaknya tak akan berusaha menaikkan harga minyak meskipun pasokan sudah sangat berlebih. Delegasi OPEC lain juga ikut menyuarakan pendapat yang sama.
"Harga minyak akan terus stabil. Tapi ekonomi dunia sedang tidak begitu kuat dan harga saham terlalu tinggi," katanya.
Peningkatan tertinggi bulan ini datang dari Angola yang meningkatkan produksinya hingga 1,8 juta per hari dan mengekspor sekitar 57 kargo, naik 160 ribu per hari dari Desember. (Sis/Gdn)
Dua Negara Ini Tak Senang OPEC Terus Tingkatkan Pasokan Minyak
Pasokan minyak OPEC telah naik menjadi 30,37 juta per barel pada Januari 2015.
Diperbarui 01 Feb 2015, 10:40 WIBDiterbitkan 01 Feb 2015, 10:40 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wamendagri: Retret di Magelang Memperkuat Sinergi Antarkepala Daerah
Damkar Sigap Bantu Kiky Saputri Lepaskan Cincin Jelang Melahirkan Anak Pertama
Perbedaan Waktu Imsak dan Subuh, Berikut yang Harus Diikuti untuk Mengetahui Batas Waktu Sahur
Sudah Sholat Tarawih dan Witir, Apakah Boleh Sholat Tahajud? Begini Penjelasan UAH
Pasutri di Bandar Lampung Tewas Tertimpa Longsor Saat Makan Malam
Apakah Makan Sahur Sudah Termasuk Niat Puasa Ramadhan? Biar Tak Salah Paham, Baca Penjelasan Ini
Cerita Petani Transmigrasi 5 Desa Tuntut Keadalian Agraria sampai Menginap di ATR/BPN Jambi
Wamendikdasmen Fajar Pastikan Pendidikan Bermutu untuk Semua, Termasuk Sekolah Swasta
Orangtua Tidak Pernah Sholat Meninggal, Apakah Bisa Diganti Fidyah? Simak Penjelasan Gus Baha Sekaligus Solusinya
4 Klub yang Bakal Bersaing Perebutkan Victor Osimhen di Musim Panas 2025: Nomor 1 Manchester United
BRIN Sebut Potensi Gagal Rukyat Cukup Besar, Awal Ramadan 2025 Bisa Berbeda
Juhu Singkah, Warisan Kuliner Dayak yang Hampir Terlupakan