Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan aturan larangan peredaran minuman beralkohol berkadar di bawah 5 persen di minimarket tidak memandang diskriminatif. Artinya, kebijakan ini berlaku di minimarket seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah wisata.
"Kita tidak diskriminatif. Yang boleh cuma di kafe, restoran, rumah makan. Kalau di Bali kan kafe banyak. Jadi nggak usah dicari sela-selanya lagi," tegas Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Srie Agustina di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/2/2015)
Menurut Srie, pihaknya telah melayangkan surat kepada seluruh pengusaha minimarket di Tanah Air agar menarik penjualan minuman beralkohol di bawah kadar 5 persen sebelum 16 April 2015.
Dia menuturkan, dari 30 ribu lebih toko swalayan di Indonesia, sebanyak 23 ribu diantaranya masuk dalam skala minimarket.
"Diharapkan pelaku usaha punya etika dan bertanggungjawab menarik sendiri. Jadi terhitung 16 April ini, nggak boleh lagi jual minuman beralkohol di minimarket," katanya.
Terkait protes dari pengusaha akibat larangan ini, Srie mengaku, setiap kebijakan ada pro dan kontra. Namun untuk produk minuman beralkohol lebih menyumbang mudarat ketimbang manfaat.
Sementara itu, beberapa anggota Komisi VI DPR mengapresiasi kebijakan Kemendag atas larangan penjualan minuman beralkohol di minimarket.
Sebut saja Anggota Komisi VI DPR, Refrizal mendukung upaya keputusan ini supaya mengurangi dampak negatif dari minuman beralkohol. "Minuman beralkohol seperti racun yang berbahaya, jadi harus diberantas," ujarnya.
Sedangkan Anggota Komisi VI DPR lain, Iskandar D Syaichu meminta Kemendag untuk melakukan pengawasan atas penarikan minuman alkohol. "Perlu kontrol karena kebijakan ini baru berlaku 3 bulan ke depan. Kebijakan ini jangan sampai nggak ditindaklanjuti pengusaha minimarket," ucap dia. (Fik/Ndw)
Tak Pandang Bulu, Seluruh Minimarket di RI Dilarang Jual Miras
Kemendag menegaskan aturan larangan peredaran minuman beralkohol berkadar di bawah 5 persen di minimarket tidak memandang diskriminatif.
diperbarui 03 Feb 2015, 21:51 WIBDiterbitkan 03 Feb 2015, 21:51 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Pejabat Kabupaten Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakumdu Ancam Jemput Paksa
Oppo Tampilkan Keindahan Bali dari Kamera Find X8 Series Lewat Pameran Foto di Istana Ubud
Maruarar Sirait: Kita Lihat, Lebih Kuat PDIP-Anies atau Ridwan Kamil yang Didukung Jokowi-Prabowo
Apakah Protein Bisa Mengecilkan Perut Buncit? Profesor IPB Ungkap Manfaat Mengejutkan!
Apa Efek Samping Suntik Putih: Risiko dan Bahaya yang Perlu Diwaspadai
Mepoly Industry Hadirkan Inovasi Tali dan Selang di INAMARINE 2024
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester City vs Tottenham Hotspur, Minggu 24 November 2024 Pukul 00.30 WIB di Vidio
Benarkah PPDB Zonasi Dihapus? 6 Fakta Penting yang Perlu Diketahui
Mitigasi Kerawanan Pilkada, Bawaslu Lumajang Gelar Apel Siaga Pilkada 2024
5 Strategi Kemenpar Maksimalkan Pergerakan Wisatawan di Libur Natal dan Tahun Baru 2025
Tangani Kanker Darah, Kemenkes Distribusikan Alat Deteksi Dini ke 10 Ribu Puskesmas
VIDEO: Terlalu Fokus Bercanda, Motor Pemuda Berakhir Nyebur Got