Sultan Bolkiah Usul Buka Penerbangan Langsung Jakarta-Brunei

Sultan Brunei Darussalam, Hasanah Bolkiah mengusulkan pembukaan penerbangan langsung dari Brunei Darussalam ke Jakarta, Surabaya.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Feb 2015, 13:29 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2015, 13:29 WIB
Brunei Terapkan Hukum Syariah Kamis Esok
Sultan Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah. (Msn.com)

Liputan6.com, Bandar Seri Begawan - Sultan Brunei Darussalam, Hasanah Bolkiah, beserta Baginda Raja Istri Pangeran Anak Hajjah Soleha menjamu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ibu negara Iriana Widodo yang sedang melakukan kunjungan di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam pada Sabtu 7 Februari 2015 malam.

Di kesempatan jamuan tersebut, Sultan Brunei Darussalam mengusulkan pembukaan penerbangan langsung dari Brunei Darussalam ke Jakarta, Surabaya, dan sebaliknya. Hal itu untuk memudahkan perjalanan warga kedua negara.

Selama ini, hubungan Brunei Darussalam dan Indonesia telah diikat persahabatan berdasarkan ikatan ulama, sejarah dan bangsa. Menurut Sultan Brunei, ikatan ini tidak putus walau masa dan keadaan berubah.

Dengan jiwa itu, Sultan menambahkan, dijalin kerja sama di berbagai bidang meliputi ekonomi, tenaga kerja, pertahanan dan pendidikan. Bahkan bisa saja kerja sama ditambah beberapa bidang terutama kesehatan dan perdagangan.

"Ini tidak hanya memberi sumbang sektor ekonomi dan pariwisata, tapi mempermudah perjalanan Indonesia yang merupakan penyumbang tenaga kerja terbanyak di Brunei," ungkap Sultan, seperti dikutip dari situs Setkab, Minggu (8/2/2015).

Ia juga berharap ke depan makin banyak pelajar Indonesia yang melanjutkan pendidikannya di Brunei Darussalam.

Adapun terkait ASEAN, Sultan Hasanah Bolkiah percaya, Brunei Darussalam dan Indonesia akan terus menjadikan komunitas ASEAN sebagai satu kesatuan berdasarkan tiga prinsip yaitu ekonomi, kemantapan politik, dan budaya. "Ini penting agar rakyat ASEAN kerja sama," tutur Sultan.
Selain itu, Presiden Jokowi mengundang Sultan Hasanah Bolkiah untuk dapat hadir pada Konferensi Asia Afrika dan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika di Bandung, 22-24 April 2015. (Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya