Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah siap mempercepat realisasi mega proyek tol Trans Jawa dengan mendorong pembangunan ruas-ruas tol yang selama ini jalan di tempat.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera), Basuki Hadimulyono mencontohkan, untuk pembangunan ruas tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono yang sebelumnya dipegang oleh PT Thiess Contractors akan diambil alih oleh investor yang berminat.
"Kalau Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono, Thiess-nya sudah bertemu dengan saya, mereka sudah oke untuk diambil alih oleh siapa pun," ujarnya di Ciawi, Jawa Barat, Senin (9/2/2015).
Dia mengungkapkan, saat ini Thiess tengah mengadakan kontes untuk melihat investor mana yang dianggap paling mampu untuk mengerjakan ruas tol tersebut. Salah satu investor yang gencar mengambil alih yaitu PT Jasa Marga.
"Sekarang mereka sedang tender, salah satunya dengan Jasa Marga. Jadi semacam kontes oleh mereka, untuk nantinya dipilih," lanjut dia.
Sementara untuk ruas tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang, pihaknya baru akan memanggil Badan Umum Jalan Tol (BUJT) dari kedua ruas tersebut.
"Kalau yang Pemalang-Batang dan Batang-Semarang belum ketemu saya, baru akan dipanggil oleh Dirjen BUJT-nya," kata Basuki.
Menurutnya, pemerintah akan memberikan kemudahan dengan membantu membebaskan lahan yang selama ini menjadi kendala utama pembangunan ruas tol ini. Namun jika dalam waktu dua bulan proyek ini masih belum juga bisa berjalan, maka pemerintah akan mencari investor lain untuk membangunnya.
"Karena saya mau tantang, mau bagaimana. Saya mau bebaskan dulu. Kalau sudah bebas, saya beri waktu tidak lebih dari 2 bulan, kalau tidak bergerak saya putus," jelasnya.
Basuki memperkirakan, mandeknya pengerjaan proyek ruas tol ini disebabkan oleh kurangnya dana yang dimiliki oleh pemegang konsesi ruas tol tersebut.
"Kendalanya mungkin pendanaan. Padahal sebenarnya sudah memenuhi semua persyaratan, administrasi, semua disetor, tetapi tidak jalan-jalan," tandasnya.
Seperti diketahui, tol Trans Jawa terdiri dari beberapa ruas jalan, yaitu Cikampek-Palimanan sepanjang 116,75 km; Pejagan-Pemalang 57,5 km; Semarang-Solo 69,2 km; Solo-Ngawi 49,5 km; Ngawi-Kertosono 49,5 km; Kertosono-Mojokerto 40,5 km, dan Mojokerto-Surabaya 36,27 km. (Dny/Gdn)
Ini Cara Kementerian PU Percepat Realisasi Tol Trans Jawa
Pemerintah akan memberikan kemudahan dengan membantu membebaskan lahan yang selama ini menjadi kendala utama pembangunan ruas tol.
diperbarui 09 Feb 2015, 21:04 WIBDiterbitkan 09 Feb 2015, 21:04 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
4 Resep Chicken Terlezat Favorit Anak, dari Olahan Krispi sampai Katsu
Gubernur Aceh Minta Sistem Barcode Beli Pertalite Dihapus: Tidak Bermanfaat!
Kepribadian ESFJ Adalah: Karakter, Kelebihan, dan Karier yang Cocok
Harga dan Spesifikasi Sharp Aquos R9 Pro yang Dilengkapi Kamera Leica
Begini Niat yang Benar saat Masukkan Anak ke Pesantren Qur'an, Pesan Ustadz Adi Hidayat
6 Catatan Zulfa Maharani Syuting Pernikahan Arwah: Puji Kinerja Morgan Oey, Belajar Budaya Tionghoa
Bos Etihad Airways Temui Menko Airlangga, Bakal Tambah Perbangan ke RI
Jelang Putusan Hasto Kristiyanto, PN Jaksel Ramai Massa Pro dan Kontra
Resep Batagor Tanpa Ikan yang Lezat dan Ekonomis, Tetap Gurih Bikin Nagih
Targetkan Nilai Transaksi Rp6,7 triliun, IIMS 2025 Resmi Dibuka
BPNT 2025 Tahap Pertama Mulai Cair, Ini Cara Cek Kartu KKS
Tradisi Lebaran di Jawa Timur: Mudik, Takbir Keliling, dan Lainnya