8 Fakta Mengejutkan dari Bisnis Kado Valentine

erayakan Hari Valentine, rasanya tak lengkap jika tidak menyiapkan kado Valentine sebagai tanda sayang.

oleh Indy Keningar diperbarui 13 Feb 2015, 22:30 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2015, 22:30 WIB
8 Fakta Tak Terduga dari Industri Valentine
Apa saja ya, fakta dibalik pembelian hadiah valentine?

Liputan6.com, New York - Tanggal 14 Februari merupakan hari yang sakral bagi seluruh pasangan kekasih di dunia. Merayakan Hari Valentine, rasanya tak lengkap jika tidak menyiapkan kado Valentine sebagai tanda sayang, mulai dari bunga,cokelat valentine hingga kado unik lainnya.

Tak hanya bagi pasangan kekasih, Valentine juga sangat dinantikan para pebisnis karena bisa meraup untung besar dari kado yang dijual. Namun, siapa sangka, uang yang beredar saat Valentine sangat besar. 

Dilansir dari businessinsider.com, Jumat (13/2/2015), Warga Amerika Serikat (AS) menghabiskan US$ 17,3 miliar atau Rp 221 triliun (kurs: Rp 12.797 per US$) untuk membeli kado dan merayakan Valentine.

Dalam hal ini, berikut fakta-fakta menarik soal perayaan Valentine:

1. Pria berharap dapat kado lebih mahal. Kaum pria mengharapkan pasangannya menghabiskan US$ 230 untuk memberi mereka hadiah. Sementara wanita hanya mengharapkan kado seharga US$ 196, menurut survey dari Chase bank.

2. Konsumen habiskan US$ 135,1 untuk hadiah Valentine. Bertambah 4 persen dibanding tahun lalu, menurut studi dari IBISWorld.

3. Pasangan kekasih atau yang baru bertunangan habiskan US$ 20  dan US$ 30 pasangan suami istri, menurut studi dari Big Research.

4. Banyak orang yang tidak membeli apa-apa untuk hari Valentine. Sebanyak 18 persen orang partisipan survei dari RetailMeNot tidak berencana habiskan sepeserpun untuk pasangannya di hari Valentine.

5. Kebanyakan orang senang dengan hadiah yang mereka terima. RetailMeNot melaporkan sejumlah 63 persen orang menganggap pasangannya pemberi hadiah yang hebat.

6. Sekitar setengah dari pembeli di hari Valentine membeli hadiah permen, 17 persen memberi pasangan mereka bunga, dan 19 persen membeli perhiasan, menurut National Retail Federation. Hadiah yang bisa digunakan seperti pakaian atau alat elektronik kurang populer.

7. Pria habiskan dua kali lebih banyak dari wanita. Pria menghabiskan US$ 108,38 untuk hadiah valentine, sementara wanita hanya keluarkan US$ 49,41, menurut National Retail Federation. (Indy/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya