Liputan6.com, Jakarta - Keterlambatan (delay) penerbangan maskapai Lion Air sejak beberapa hari lalu memunculkan citra buruk di mata pengusaha. Salah satunya Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani. Menurut pengganti Sofjan Wanandi di Apindo ini mem-black list Lion Air dari daftar maskapai penerbangan untuk bepergian ke luar kota atau luar negeri.
Hal ini disampaikan Hariyadi usai menemui Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (20/2/2015). "Saya mau ke Yogya besok pagi, tapi melihat kondisi ini saya bilang ke staf saya jangan pakai Lion Air. Dari pada besok tidak jadi berangkat malah repot," paparnya.
Direktur Utama PT Hotel Sahid Jaya International Tbk ini menganggap keterlambatan penerbangan Lion Air selama berhari-hari sudah dalam kategori parah. Penyebabnya berasal dari manajemen internal Lion Air.
"Kalau delay sampai berhari-hari itu sudah parah. Saya rasa karena manajemen internal Lion Air. Saya tidak tahu apa yang terjadi di sana. Apalagi ini high season lebih rumit lagi menormalkan kembali," tegas Hariyadi.
Untuk diketahui, ratusan calon penumpang Lion Air terlantar di Terminal 3 Bandara Soetta, Cengkareng, Tangerang, Banten. Jadwal penerbangan maskapai berlambang singa itu kacau sejak Rabu 18 Februari 2015.
Head of Corporate Secretary Lion Group, Dwiyanto Ambarhidayat atas nama perusahaan mengaku delay yang terjadi akibat adanya 3 pesawat yang kena Foreign Object Damage pada Rabu pagi dan hal ini menyebabkan rentetan jadwal penerbangan Lion menjadi terganggu.
"Terlebih lagi rusaknya tiga pesawat tersebut tepat pada saat musim puncak libur tahun baru Imlek," kata Dwiyanto di Jakarta. (Fik/Gdn)
Delay Parah, Bos Apindo Ogah Terbang Pakai Lion Air
Hariyadi Sukamdani menganggap keterlambatan penerbangan Lion Air selama berhari-hari sudah dalam kategori parah.
Diperbarui 20 Feb 2015, 19:26 WIBDiterbitkan 20 Feb 2015, 19:26 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dendam, Komplotan Pencuri Nekat Gasak Motor Polisi di Serang Banten
Mitsubishi Tebar Diskon untuk Perawatan Mobil Usai Mudik
Miliarder Michael Saylor: Bitcoin Adalah Emas Digital
Resep Tumis Kangkung Tempe Ulek untuk Jadi Menu Bekal Sat Set
Ancaman Resesi Dunia, Simak Cara Investasi Emas dalam 4 Langkah!
Pesona Camping Ground Sarkawi, Destinasi Menikmati Alam Cantik di Lumajang
9 Fakta Unik Semut: Si Kecil dengan Kekuatan Super
Tower Bersama Infrastructure Catatkan Pendapatan Rp 6,8 Triliun pada 2024
10 April 1972: Lahirnya Konvensi BWC, Tonggak Larangan Senjata Biologi Dunia
Keren, Aneka Kerajinan Tangan Warga Binaan Rutan Maumere
Reaksi KH Quraish Shihab usai Real Madrid Dihajar Arsenal di UCL, Singgung Ancelotti
Hasil Liga Champions: Barcelona Lumat Borussia Dortmund 4 Gol, PSG Bungkam Aston Villa