Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menegaskan pelemahan nilai tukar rupiah yang pada Senin (2/3/2014) ini sempat menyentuh level Rp 13.000 per dolar AS masih dalam kisaran yang terjaga.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengungkapkan setiap pelemahan rupiah akan menjadi perhatian bank sentral untuk dapat menjaga volatilitas demi menjaga iklim usaha.
"Sangat mungkin dari rata-rata yang disepakati dengan DPR itu 12.500 bisa menguat dan melemah 3-5 persen," kata Agus di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2015).
Secara umum, Agus menjelaskan hal yang terus diwaspadai adalah sentimen global yang berasal dari penguatan dolar AS yang diakibatkan pengaruh rencana The Fed dalam mengurangi stimulus moneternya.
Dari faktor dalam negeri yang patut menjadi perhatian oleh pemerintah adalah defisit neraca transaksi berjalan Indonesia yang pada tahun ini ditargetkan masih di atas 3 persen.
‎Agus menambahkan apa yang menjadi sentimen negatif tersebut diharapkan bisa diimbangi dengan adanya sentimen positif dari dalam negeri yang berasal dari penerapan anggaran dalam APBNP 2015 yang sudah disepakati dengan DPR RI.
‎"Kita lihat pengendalian inflasi berjalan baik, kita harapkan APBNP bisa direalisasi, itu akan membawa dampak baik," jelas Agus.
Data valuta asing Bloomberg, Senin (2/3/2015), menunjukkan nilai tukar rupiahmenembus level 13.000 per dolar AS. Rupiah tercatat sempat menyentuh level 13.001 per dolar AS pada perdagangan pukul 8:53 waktu Jakarta.
‎Nilai tukar rupiah kembali melanjutkan pelemahan akhir pekan lalu dengan dibuka melemah di level 12.976 per dolar AS. Hingga menjelang siang, nilai tukar rupiah masih berfluktuasi melemah di kisaran 12.975 - 13.001 per dolar AS.
‎Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia juga mencatat nilai tukar rupiah melemah cukup signifikan ke level 12.993 per dolar AS.‎ (Yas/Nrm)
Rupiah Bisa Melemah dan Menguat Hanya 3-5% dari Posisi Rp 12.500
Pelemahan rupiah akan menjadi perhatian bank sentral untuk dapat menjaga volatilitas demi menjaga iklim usaha.
diperbarui 02 Mar 2015, 17:20 WIBDiterbitkan 02 Mar 2015, 17:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kronologi Beton Penahan Tower di Tambun Utara Bekasi Roboh
Sekjen Gerindra Siap Bantu Tunaikan Janji Politik Kepala Daerah Terpilih
Ambisi Besar NU Kudus Hadirkan Perguruan Tinggi di Kota Kretek
Beton Penahan Tower di Tambun Utara Bekasi Roboh, 1 Orang Tewas
PMI Distribusikan Air Bersih kepada Ratusan Korban Banjir di Gunung Kaler Kabupaten Tangerang
Sepanjang 2024 Terjadi 1.873 Kejadian Bencana, BPBD Jabar Sebut Kota Bogor pada Urutan Teratas
Imlek Bakal Hujan atau Cerah? Ini Prakiraan Cuaca di Jawa Barat 28-29 Januari 2025
Waspada Penyakit Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan yang Sering Menyerang
Jelang Perayaan Imlek di Manado, Aktivitas di Klenteng Kian Ramai
6 Tradisi Lebaran Betawi yang Unik dan Khas, Perlu Dilestarikan
Berkeluh Kesah kepada Allah saat Ditimpa Kesulitan, Jangan Lupa Lakukan Ini Saran UAH
Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Timur Selama Satu Pekan ke depan