Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan volume transaksi mencapai Rp 22,4 triliun pada 2015 melalui program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai).
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Asmawi Syam mengatakan, hingga saat ini jumlah agen Laku Pandai sudah mencapai 24.713 agen dengan total transaksi sebanyak 21 juta dan volume transaksi yang sudah mencapai Rp 7,8 triliun.
"Ini merupakan hal yang baik karena kami tidak perlu bangun kantor, tidak perlu membangun jaringan kantor yang besar dalam waktu cepat, tidak perlu banyak bankir dan tidak perlu ada idle money yang besar untuk melayani kebutuhan masyarakat," ujar Asmawi di Kantor OJK, Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Advertisement
Untuk mencapai target volume transaksi tersebut, Asmawi menyatakan, pihaknya akan menambah jumlah agen Laku Pandai di lapangan. BRI berencana menambah jumlah agennya hingga dua kali lipat menjadi 50 ribu agen pada 2015.
Selain itu, Asmawi juga menargetkan total transaksinya meningkat menjadi 84 juta dengan volume transaksi mencapai Rp 22,4 triliun hingga akhir 2015.
Program Laku Pandai sendiri membagi memiliki tiga jasa produk antara lain tabungan dengan karakteristik Basic Saving Account (BSA), kredit atau pembiayaan kepada nasabah mikro dan produk keuangan lainnya seperti asuransi Mikro. Ketiga produk ini akan coba dilakukan penetrasinya ke masyarakat melalui produk yang telah dimiliki oleh bank plat merah tersebut.
"Nama agen kami Brilink, ini sebenarnya sama, itu hanya payung saja, kalau itu dari BRI. Produk layanan ialah laku mikro semacam Basic Saving Account. Kemudian ada juga SiPintar (simpanan investasi dan asuransi). Tidak hanya simpanan- pinjaman, tapi juga asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan dan asuransi jiwa," tandasnya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi melucurkan program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) pada Kamis 26 Maret 2015. Pada tahap awal, ada empat bank yang sudah mendapatkan persetujuan dan meluncurkan program ini yaitu BRI, Bank Mandiri, BTPN dan BCA.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad menargetkan, dari keempat bank itu akan ada sekitar 128.039 agen yang membantu menjalankan program Laku Pandai ini sepanjang 2015. (Dny/Ahm)