PPATK Teken Mou Cegah Pencucian Uang dengan Grup Emtek

Bertepatan dengan HUT ke 13, PPATK teken MoU pencegahan pencucian uang dengan grup Emtek

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Apr 2015, 17:11 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2015, 17:11 WIB
Muhammad Yusuf
Muhammad Yusuf (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pusat Pelaporan Transaksi dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama dengan grup Elang Mahkota Teknologi (Emtek). Kerja sama ini dalam bentuk sosialisasi pencegahan pencucian uang.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Kepala PPATK Muhammad Yusuf dengan Direktur Utama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk yang juga Dirut SCTV Sutanto Hartono, Direktur Utama PT Indosiar Karya Media Tbk Imam Surdjawo, dan Chief Operating Officer (COO) PT Kreatif Media Karya Manuel Irwanputera, di gedung SCTV Tower, pada Jumat (17/4/2015).

Muhammad Yusuf (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Direktur Utama PT Elang Mahota Teknologi Tbk, Sutanto Hartono menuturkan, grup Emtek mendapatkan kehormatan untuk memberi nilai tambah bagi bangsa Indonesia. Saat ini bangsa Indonesia berjuang menjadi bangsa baik dan bersih. Peranan PPATK pun penting untuk mewujudkan target perjuangan tersebut.

"PPATK sebagai wakil masyarakat Indonesia telah jerih payah untuk menjadikan bangsa lebih baik. Berikan pengetahuan sehingga partisipasi ini sangat penting mewujudkan negara bersih," ujar Sutanto.

Sutanto menambahkan, grup Emtek sebagai salah satu grup media terbesar memiliki corporate social responsibility (CSR) yang memiliki tema-tema untuk memberi nilai tambah. Apalagi grup Emtek memiliki dua stasiun televisi nasional dan televisi lokal yang memiliki cakupan luas sehingga dapat membantu PPATK juga mensosialisasikan pencegahan pencucian uang ke masyarakat lebih luas.

Muhammad Yusuf (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selain itu, kini grup Emtek membentuk anak usaha PT Kreatif Media Karya yang memiliki berbagai macam portal termasuk portal berita. Sutanto menuturkan, jumlah pengunjung portal mencapai 200 juta per bulan juga menjadi keunggulan untuk sosialisasi.

Muhammad Yusuf (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu, Kepala PPATK Muhammad Yusuf mengapresiasi kerja sama dengan media massa termasuk grup Emtek. Dengan tayangan di media massa juga mendorong PPATK semakin dikenal masyarakat. Yusuf menuturkan, media massa menjadi salah satu pintu gerbang informasi.

"PPATK kurang terkenal dahulu sekarang setelah tayang di media, PPATK mendapatkan laporan dari masyarakat setiap harinya," kata Yusuf.

Yusuf pun mengharapkan, keberadaan PPATK  memberikan kontribusi positif ke masyarakat Indonesia. (Ahm/)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya