Selama Acara KAA, Pemerintah Targetkan 2.500 Wisman

Dengan adanya kunjungan 2.500 wisman tersebut maka perkiraan pendapatan negara yang bisa diperoleh mencapai Rp 36 triliun.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 19 Apr 2015, 15:32 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2015, 15:32 WIB
Jelang KAA, Jembatan Penyeberangan Bundaran HI Dijaga Ketat
Sejumlah aparat keamanan terlihat berjaga di jembatan penyeberangan orang (JPO) kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (18/4/2015). Sterilisasi dilakukan di tempat-tempat umum yang dilalui peserta Konferensi Asia Afrika (KAA). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya menargetkan acara Konferensi Asia Afrika (KAA) yang berlangsung 19-24 April 2015 bisa menarik kunjungan 2.500 wisatawan manca negara (wisman) ke Indonesia. Kota yang menjadi target kunjungan wisman tersebut adalah Jakarta dan Bandung.

"Jangka pendeknya kami harapkan 2.500 orang wisman datang, sudah termasuk delegasi, wartawan, peserta parade, lalu kalau wisatawan nusantara itu 100.000 orang," kata Arief di Jakarta Convention Centre (JCC) Jakarta, Minggu (19/4/2015).

Arief mengasumsikan, dengan adanya kunjungan 2.500 wisman tersebut maka perkiraan pendapatan negara yang bisa diperoleh mencapai Rp 36 triliun, dengan asumsi per orang memberikan kontribusi sekitar US$ 1.200 atau kurang lebih Rp 150 juta.

Ditambahkan Arief, khusus untuk Jakarta, bertambahnya jumlah wisatawan manca negara tersebut tidak akan terasa mengingat sebelumnya kunjungan turis asing ke Jakarta juga sudah cukup banyak.

Hal yang sangat positif akan dirasakan oleh kota Bandung yang selama ini kunjungan turis asingnya masih terbatas. "Jadi beruntung itu Bandung, kalau Jakarta ya sudah lah, Bandung itu kalau 100.000 sangat terasa, 100.000 dikali satu juta kan bisa Rp 100 miliar dia dapat," jelas Arief.

Tak hanya itu, satu hal yang tak kalah positif dikatakan Arief adalah dalam hal media value. Melalui KAA, secara otomatis juga menjadi promosi dua kota di Indonesia tersebut.

"Ini itu diliput lebih dari 1.000 jurnalis, saya tidak tau jumlah perusahaan medianya berapa, baik domestik maupun internasional itu media value-nya sangat tinggi, jadi beruntung bagi Jakarta dan Bandung untuk jangka waktu yang lebih lama," papar Arief.

Seperti diketahui, KAA di Bandung dan Jakarta ini akan dihadiri oleh 32 kepala negar dan 107 elegasi tinggi dari perwakilan negara. Kepala negara dan kepala pemerintahan yang telah mengonfirmasi akan hadir itu antara lain dari negara Brunei Darussalam, Jordania, Swaziland, Tiongkok, Korea Utara, Iran, Madagaskar, Malawi, Myanmar, Namibia, Sudan, Timor Leste, Vietnam, Zimbabwe, Bangladesh, Kamboja, Mesir, Gabon, Malaysia, Nepal, Pakistan, Palestina, Singapura, dan Thailand.

Sementara 6 wakil kepala negara atau wakil kepala pemerintahan yang telah mengonfirmasi akan menghadiri Peringatan ke-60 tahun KAA yakni dari Aljazair, Angola, Liberia, Filipina, Seychelles, dan Zambia. (Yas/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya