Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kebutuhan pendanaan untuk membangun infrastruktur selama lima tahun mencapai Rp 6.000 triliun. Anggaran tersebut bisa berasal dari penerimaan negara, investasi swasta sampai utang.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suahasil Nazara mengungkapkan, dana infrastruktur dari APBN-P 2015 sebesar Rp 290 triliun. Asumsinya jika dikalikan lima tahun, maka anggaran yang dapat dipenuhi dari uang negara hampir Rp 1.500 triliun.
"Tapi kita butuh buat bangun infrastruktur sekira Rp 5.500 triliun sampai Rp 6.000 triliun dalam kurun lima tahun. Tentu anggaran itu kurang, jadi sisa kebutuhan bisa dari pinjaman luar negeri lunak, yang masuk akal dan kerjasama pemerintah swasta," jelas dia di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Kata Suahasil, pemerintah wajib menyelamatkan perekonomian yang lesu melalui optimalisasi belanja, terutama di infrastruktur. Pasalnya ini akan memberikan multiplier effect dari belanja pemerintah.
"APBN-P sudah disetujui, ayo belanja khususnya bangun infrastruktur. Belanja produktif akan menyelamatkan perekonomian. Untuk mendorong belanja, procurement masing-masing Kementerian harus dipercepat," sarannya.
Terpisah, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengaku, pemerintah Indonesia dapat mencari pinjaman untuk menambal kekurangan belanja apabila penerimaan negara dari sektor pajak dan non pajak belum cukup membiayai pembangunan infrastruktur.
"Pinjam ke World Bank tidak apa, memang kenapa. Kalau penerimaan belum diyakini tinggi, sedangkan belanja masih besar, ya terpaksa kita utang," terang dia. (Fik/Ndw)
RI Harus Berutang Demi Bangun Infrastruktur
Kebutuhan pendanaan untuk membangun infrastruktur selama lima tahun mencapai Rp 6.000 triliun.
diperbarui 30 Apr 2015, 18:55 WIBDiterbitkan 30 Apr 2015, 18:55 WIB
Aksi aktivis Koalisi Anti Utang di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (16/8). Mereka mendesak pemerintah melakukan audit hutang luar negeri.(Antara)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Banjir Mulai Mengancam Rohil, Drainase dan Pintu Air Bermasalah
Jelang Setahun Agresi Kejam Israel di Palestina, Ribuan Orang Turun ke Jalan di Seantero Eropa
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden RI
OPINI: Ketika FOMO Boneka Labubu Mengerek Harga dan Status Sosial
Atasi Polusi Udara, Suswono: Kami Punya Target Tanam 3 Juta Pohon di Jakarta
Sesi Tanya Jawab Warnai Debat Perdana Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Meghan Markle Menyala dengan Daur Ulang Gaun Lama Tanpa Pangeran Harry yang Tur ke Afrika
Hasil Liga Inggris Aston Villa vs Manchester United: Main Tanpa Gol, Pacelik Menang Setan Merah Berlanjut
Meningkat, Ekonomi Digital Kalsel 2024 Capai 22 Juta Transaksi dengan Nominal Rp 2,85 Triliun
Penampilan Haddad Alwi dan Sulis Pecah, Selawat Berkumandang di Synchronize Fest 2024!
Dharma ke Pramono Anung: Beliaulah yang Menempatkan Saya di BSSN
Resmi Buka Peparnas 2024, Presiden Jokowi Ungkapkan Pesan Persaudaraan