Liputan6.com, Jakarta - PT Pelindo I (Persero)Â siap menerapkan Undang-Undang mengenai Mata Uang dengan tidak menerima pembayaran dalam mata uang Dolar AS dari Kapal Asing. Namun, untuk melaksanakan tersebut Pelindo I menunggu aturan turunan dan petunjuk teknis.
Direktur Utama Pelindo I, Eka Cahyana mengatakan, mekanisme penerapan tarif yang dilakukan oleh Pelindo I sama dengan yang dilakukan oleh Pelindo II, Pelindo III, dan Pelindo IV yaitu mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 15 Tahun 2014. "Tarif masing pelabuhan tidan berbeda," kata Eka, dalam rapat dengan Komisi VI DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/5/2015).
Eka mengakui, sampai saat ini Pelindo I masih menerima pembayaran dalam bentuk dolar AS dari kapal asing, karena hal tersebut memang diatur dalam Pasal 9 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 15 Tahun 2014 dan didukung oleh Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2015. " Untuk kapal asing masih dizinkan pakai dolar AS. Tarif untuk kapal asing masih pakai dolar AS," ungkapnya.
Namun menurut Eka, Pelindo I siap menolak pembayaran dalam bentuk mata uang dolar AS jika aturan tersebut telah dicabut oleh regulator. "Kalau dicabut kami siap melakukan ketentuan tersebut," tegasnya.
Di luar soal penerapan UU Mata Uang, Pelindo I juga ingin menaikkan tarif di pelabuhan yang mereka kelola. Namun memang, Eka melanjutkan, untuk memutuskan kenaikan tarif tersebut Pelindo I harus berkoordinasi dengan banyak pihak.
Pertama, Pelindo I harus berkordinasi dengan asosiasi penggunaan jasa pelabuhan untuk mencapai kesepakatan nilai kenaikan atau besaran kenaikan tarif tersebut. Setelah ada kesepakatan dengan asosiasi, Langkah kedua yang dilakukan oleh Pelindo adalah mengajukan nilai kenaikan tersebut ke Kementerian Perhubungan.
Untuk mendukung rencana tersebut, Pelindo I saat ini tengah melakukan pembenahan dan juga meningkatkan pelayanan terlebih. "Dari sisi kenaikan tarif harus dibarengi dengan perbaikan service. Tahapnya kesepakatan dengan asosiasi lalu diajukan ke Kementerian Perhubungan untuk dapat persetujuan Pelaksanaan," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Pelindo I Siap Tolak Pembayaran Pakai Dolar AS
Sampai saat ini Pelindo I masih menerima pembayaran dalam bentuk dolar AS dari kapal asing.
diperbarui 27 Mei 2015, 13:18 WIBDiterbitkan 27 Mei 2015, 13:18 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Malaikat Protes Ada Orang Tak Niat Mengaji Tapi Dosanya Diampuni, Diceritakan Gus Baha
Kaleidoskop 2024: Sejarah Manis Timnas Indonesia Kelompok Usia, Bersaing Asia dan Nyaris Tembus Olimpiade Paris
Sinopsis Film Gowok: Kamasutra Jawa, Karya Terbaru Hanung Bramantyo Masuk Big Screen Competition IFFR ke-54
Pramono Anung Akan Beri Ruang Kegiatan Olah Raga Lebih Masif di Jakarta
Kronologi Tabrakan Beruntun di Bandar Lampung yang Tewaskan Seorang Pria Tanpa Identitas
Lakukan Hal Ini, Maka Malaikat akan Mendoakanmu Kata Buya Yahya
Hasil LaLiga Real Madrid vs Sevilla: Kylian Mbappe Cetak Gol Lagi, Los Blancos Sikut Barcelona
Polri Sebut Kondisi Puncak Arus Mudik Nataru Masih Berjalan Aman
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Kaleidoskop Sultra 2024: Pemprov Beli Kapal Bodong hingga Guru Honorer Dituduh Aniaya Anak Polisi
Kayana Pamerkan Skill Ciamik Pesepak Bola Wanita di Milk Life Soccer Challenge Semarang
Mudik Nataru 2025, 126.809 Pemudik Asal Sumatera Menyeberang ke Pulau Jawa