40% Kendaraan Jalur Pantura Ditargetkan Pindah ke Tol Cikapali

Jalan bebas hambatan ini diharapkan mampu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalur Pantai Utara (Pantura).

oleh Septian Deny diperbarui 03 Jun 2015, 10:00 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2015, 10:00 WIB
Jalan Tol Cikampek-Palimanan
(Foto:Liputan6.com/Nurseffi Dwi Wahyuni)

Liputan6.com,Jakarta - Proyek pembangunan tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) sepanjang 116,75 kilometer (km) telah selesai. Jalan bebas hambatan ini diharapkan mampu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalur Pantai Utara (Pantura).

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ahmad Gani Gazali mengatakan jalan tol ini ditargetkan mampu memindahkan kendaraan, khususnya roda empat dari Pantura hingga mencapai 40 persen.

"Minimal 40 persen yang ada di Pantura akan pindah ke tol ini. Angka pastinya tidak ada karena setiap hari pasti kan berbeda-beda, seperti hari kerja, libur dan lebaran. Yang jelas ini jadi solusi kemacetan di Pantura," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Rabu (3/6/2015).

Dia menjelaskan, meski proses pembangunannya telah selesai, tol yang menjadi bagian dari mega proyek Tol Trans Jawa ini masih harus melalui uji pengoperasian akhir sebelum diresmikan. Hal tersebut akan dilakukan sepanjang pekan ini.

"Uji operasionalnya kita lakukan  tanggal 3, 4, 5 Juni ini. Itu secara bertahap," tandasnya.

Sebagai informasi, tol dengan nilai investasi sebesar Rp 12,8 triliun dikerjakan dalam waktu dua tahun terhitung dari awal 2013.

Pembangunan jalan tol ini terbagi dalam enam seksi, yakni seksi I Cikopo-Kalijati sepanjang 29,12 km, seksi II Kalijati-Subang sepanjang 9,56 km, seksi III Subang-Cikedung sepanjang 31,37 km, seksi IV Cikedung-Kertajati sepanjang 17,66 km, seksi V Kertajati-Sumberjaya sepanjang 14,51 km dan seksi VI Sumberjaya-Palimanan sepanjang 14,53 km.(Dny/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya