Menperin Tantang Apple Ikuti Samsung Bangun Pabrik di RI

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, kapasitas produksi pabrik 1 juta-1,5 juta dapat jadi pemicu untuk produsen telekomunikasi lain

oleh Septian Deny diperbarui 16 Jun 2015, 13:54 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2015, 13:54 WIB
Tiap Jumat, Para Menteri Minum Jamu Bersama
Menteri Perindustrian Saleh Husin memberikan sambutan saat acara minum jamu bersama di gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Jumat (16/1/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin meresmikan pabrik perakitan telepon seluler (ponsel) milik PT Samsung Electronics Indonesia yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.

Saleh mengatakan, sebagai salah satu produsen ponsel terbesar di dunia dan memiliki pangsa pasar yang juga besar, langkah Samsung ini patut dicontoh oleh produsen ponsel lain.

"Dengan kapasitas produksi sebesar 1 juta-1,5 juta unit per bulan, ini bisa jadi pemicu merk lain (untuk berproduksi di Indonesia)," ujar Saleh di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (16/6/2015).

Bahkan, Saleh menantang produsen ponsel lain yang juga memiliki pangsa pasar besar di Indonesia seperti Apple untuk juga membangun pabriknya di dalam negeri. Dengan demikian, diharapkan mampu menekan impor ponsel Indonesia.

"Ini sejalan dengan apa yang diinginkan bersama. Ini akan didorong. Apa yang telah dilakukan Samsung jadi motor penggerak ponsel lain seperti Apple juga untuk memproduksi di Indonesia," tandasnya.

Sebelumnya perakit produk Apple, Foxconn berencana investasi di Indonesia sejak 2012. Akan tetapi, hal itu juga belum dapat direalisasikan. Rencananya Foxconn  membenamkan modal sekitar US$ 1 miliar di Indonesia. (Dny/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya