Cari Dana Rp 12 Triliun, Pemerintah Terbitkan Surat Utang

Lelang SUN akan diadakan pada 23 Juni 2015 menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI).

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 19 Jun 2015, 15:44 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2015, 15:44 WIB
Ilustrasi Obligasi
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berencana menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dengan target penghimpunan dana Rp 12 triliun. Dana hasil lelang SUN tersebut akan digunakan untuk memenuhi target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015.

Dikutip dari keterangan resmi Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Jumat (19/6/2015), lelang SUN akan diadakan pada 23 Juni 2015 menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI).

Lelang akan ditutup pada hari yang sama pukul 12.00 WIB dan akan langsung diumumkan. Sedangkan setelmen akan dilaksanakan pada Kamis, 25 Juni 2015.

Rencananya, pemerintah akan melelang 5 seri SUN dengan perincian:

1. Seri SPN12160401 dengan pembayaran bunga diskonto dan jatuh tempo 1 April 2016
2. Seri RR0053 dengan bunga tetap 8,25 persen dan jatuh tempo 15 Juli 2021
3. Seri FR0056 dengan bunga tetap 8,25 persen dan jatuh tempo 15 September 2026
4. Seri FR0071 dengan bunga tetap 9 persen dan jatuh tempo 15 Maret 2029
5. Seri FR0068 dengan bunga tetap 8,375 persen dan jatuh tempo 15 Maret 2034

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 43/PMK.08/2013 mengenai Lelang Surat Utang Negara dalam mata uang rupiah dan baluta asing di pasar perdana domestik, Lelang SPN Seri SPN12160401 harus diikuti oleh dealer utama dengan mengajukan penawaran pembelian kompetitif serta Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan.

Sedangkan lelang obligasi Seri RR0053, Seri FR0056, Seri FR0071 dan Seri FR0068 akan diikuti oleh dealer utama dengan mengajukan penawaran pembelian untuk dan atas nama pihak selain bank Indonesia dan LPS dengan cara kompetitif. (Fik/Gdn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya