Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menyatakan bahwa kegagalan Yunani melunasi utangnya kepada Internasional Monetary Fund (IMF) tidak akan berpengaruh pada Indonesia. Pasalnya volume perdagangan Indonesia dengan negara tersebut tidak terlalu besar.
"Yunani tidak terlalu berpengaruh ke Indonesia," ujarnya di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Menurut dia, salah satu sebabnya karena volume perdagangan antara Indonesia dengan Yunani terbilang kecil sehingga kebangkrutan yang dialami negara tersebut tidak mempengaruhi ekspor Indonesia. "Perdagangan kita tidak begitu besar ke Yunani," tandasnya.
Seperti diketahui, IMF telah mengkonfirmasi bahwa Yunani tidak bisa melunasi utangnya atau belum melakukan pembayaran sampai batas waktu yang ditentukan.
Juru Bicara IMF, Gerry Rice mengatakan, seharusnya negara mediteranian tersebut membayar kewajibannya paling lambat pada 1 Juli 2015 pukul 6 pagi waktu Washington, Amerika Serikat.
Rice melanjutkan, jumlah utang yang harus dibayarkan oleh Yunani mencapai US$ 1,7 miliar atau senilai Rp 22,44 triliun (estimasi kurs Rp 13.200 per dolar AS). Menurut Rice, sebenarnya Yunani bisa melunasi utangnya tersebut juga terjadi kesepakatan bailout atau bantuan dana talangan. Namun karena tak ada kesepakatan dengan syarat-syarat yang diajukan maka gagal bayar pun terjadi.
Dengan keputusan gagal bayar tersebut, Bank Sentral Eropa saat ini harus mempertimbangkan pengaruh dari setiap pembayaran pada kemampuan permodalan dari bank-bank di Yunani. Bank Sentral Eropa akan melakukan pembicaraan darurat pada hari ini. Hasil dari pembicaraan tersebut akan mempengaruhi keanggotaan dari Yunani di zona Eropa.
Dengan kondisi ini, Yunani menjadi negara maju pertama yang tak mampu melunasi utang kepada IMF. Gagal bayar Yunani ini membuat negara tersebut masuk ke dalam daftar hitam milik IMF bersama dengan Kuba dan Zimbabwe. (Dny/Gdn)
Menteri Perdagangan: Gagal Bayar Yunani Tak Pengaruhi RI
Volume perdagangan antara Indonesia dengan Yunani terbilang kecil.
diperbarui 02 Jul 2015, 16:50 WIBDiterbitkan 02 Jul 2015, 16:50 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saat Wiridan Dianggap Tidak Penting tapi Gak Punya Duit Bermasalah Banget, Sindiran Pedas Gus Baha
Peristiwa 17 Desember 1942: Lahirnya Soe Hok Gie
Wakil Ketua DPR RI Apresiasi Masyarakat Bandung Deklarasi Berantas Judol
Gaya Glamor Valerie Thomas Dampingi Putra Bungsu Zulkifli Hasan di Pernikahan Putri Zulhas dan Zumi Zola
Asal Usul Penamaan Kota Kudus Jawa Tengah hingga Peran Ulama Besar Ja'far Shodiq
5 Fakta Menarik Komet C 2022/E3 (ZTF), Terlihat Puluhan Ribu Sekali
ABK Asal China Dievakuasi dari Kapal WANHANG 2 di Dermaga Minahasa Utara
Menteri Bahlil Bakal Pangkas Birokrasi Proses Pengajuan Izin Pembangunan SPBU Nelayan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 17 Desember 2024
Alasan Anak Bos Toko Roti Kabur ke Sukabumi Usai Aniaya Karyawati
Mahfud Md Ungkap Fenomena 'Gus' Populer sejak Gus Dur jadi Presiden, Begini Kisahnya
Dermaga Wika Bakal Jadi Solusi Atasi Lonjakan Kendaraan Selama Libur Natal dan Tahun Baru