Liputan6.com, Jakarta - Perekonomian China saat ini tengah mengalami perlambatan. Kondisi tersebut berdampak terhadap kinerja perdagangan Indonesia terhadap Negeri Tirai Bambu itu. Sepanjang Januari-Juni 2015, neraca perdagangan Indonesia-China mengalami defisit hingga US$ 8 miliar.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin mengatakan, nilai ekspor Indonesia ke China pada semester I ini mencapai US$ 6,64 miliar. Sedangkan nilai impor lebih tinggi menembus US$ 14,70 miliar.
"Masih defisit US$ 8,05 miliar Januari-Juni 2015. Sementara pada Juni ini, nilai ekspor dan impor RI ke China masing-masing US$ 1,23 miliar dan US$ 2,62 miliar. Jadi defisit Juni ini US$ 1,39 miliar," ujar dia di kantornya, Jakarta, Rabu (15/7/2015).
Dijelaskan Suryamin, China menjadi tujuan utama ekspor non migas Indonesia di urutan ketiga, setelah Amerika Serikat (AS) dan Jepang. Pangsa pasar Indonesia ke China US$ 6,65 miliar atau 9,37 persen.
"Memang terjadi penurunan ekspor kita ke China di Januari-Juni ini (YoY) 29,75 persen dan MoM naik 11,73 persen. Ini karena perlambatan ekonomi China, dengan ekspor utama bijih logam, katun, alas kaki, besi dan baja," terangnya.
Sementara untuk impor Indonesia, kata Suryamin, China menduduki pangsa pasar nomor satu dengan realisasi US$ 14,71 miliar atau 24,17 persen. Impor ini turun 3,02 persen YoY, tapi naik 17,34 persen secara MoM. Impor Indonesia yang paling besar ke China adalah mesin dan peralatan mekanik, mesin dan peralatan listrik serta sebagainya.   Â
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengatakan, Indonesia harus mampu mengelola dan mengontrol impor dengan China.
"Dengan turunnya ekonomi China, kita khawatir barang impor kita meningkat, karena pasti mereka akan buang barang-barangnya dengan dumping. Jadi kami akan lakukan pengelolaan dengan ketat," tandas dia. (Fik/Gdn)
Ekonomi China Goyah, Impor RI Justru Meroket
China menjadi tujuan utama ekspor non migas Indonesia di urutan ketiga, setelah Amerika Serikat (AS) dan Jepang.
diperbarui 15 Jul 2015, 18:10 WIBDiterbitkan 15 Jul 2015, 18:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perbedaan Meteoroid Meteor dan Meteorit: Fenomena Luar Angkasa yang Menakjubkan
Ciri Ciri Bayi Diare yang Perlu Diwaspadai Orang Tua
Di Konser Raya 3 Dekade Indosiar, Raffi Ahmad Jabarkan Tugasnya sebagai Utusan Khusus Presiden
Memahami Perbedaan Zakat, Infaq dan Shodaqoh: Panduan Lengkap
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Livin Mandiri Sempurna di Gresik Setelah Gebuk Bandung bjb Tandamata
Perbedaan Miom dan Kista: Kenali Ciri, Gejala, dan Penanganannya
Iwan Fals Bawakan Lagu Ikonisnya di Konser Raya 3 Dekade Indosiar Hari Kedua
KPK Bicara soal Pemeriksaan Hasto Kristiyanto Senin 13 Januari: Belum Ada Informasi
Perbedaan Vegan dan Vegetarian: Panduan Lengkap Memahami Dua Gaya Hidup Berbasis Nabati
Hasil Piala FA Liverpool vs Accrington Stanley: Pesta Gol, The Reds Melenggang ke Babak IV
Kisah Pria Jepang Lakukan Ritual Unik BAB di Hutan Selama 50 Tahun
Waspada Penipuan Mencatut BCA, Begini Tips Hindarinya