Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) memastikan sebagian besar jalan tol rute Solo-Kertosono sepanjang 176,7 kilometer (KM) akan beroperasi pada Lebaran tahun depan.
Khususnya rute yang akan dibuka untuk jalur mudik adalah tol Solo-Ngawi. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera), Basuki Hadimuljono mengungkapkan saat ini ruas tol Solo-Kertosono sepanjang 60 KM sudah terbentuk badan jalan.
Baca Juga
"Ruas Solo-Ngawi tepatnya sudah bisa dilalui pemudik pada Lebaran tahun depan. Ini tugas saya mempercepat pekerjaan jalan tol sepanjang 80 sampai 90 KM itu," ucap dia saat Konferensi Pers Realisasi APBN-P Hingga Juli 2015 di kantor Kemenkeu, Jakarta, Rabu (5/8/2015).
Advertisement
Terkait kendala pembebasan lahan, kata Basuki, pemerintah bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuka lahan. "Semua lahan Solo-Kertosono bakal terbuka tahun ini. Menteri Kehutanan sudah setujui penggunaan lahan hutan," ujar Basuki.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan jalan tol Solo-Kertosono usai melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Ibu Negara Iriana dan sejumlah menteri Kabinet Kerja.
Saat meninjau pembangunan jalan tol Solo-Kertosono pada KM 35 di desa/kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sragen, Jokowi menuturkan, ia sedang melakukan negosiasi agar realisasi pembangunan jalan tol itu lebih cepat dari yang direncanakan.
"Tujuan saya datang ke sini ingin memastikan laporan yang saya terima sama dengan yang di lapangan," kata Jokowi.
Ia meyakinkan, dengan tersambungnya semua ruas, maka ongkos transportasi akan menjadi lebih murah, biaya logistik murah sehingga harga barang-barang juga dapat lebih murah. "Ongkos transportasi dan logistik lebih tinggi 2,5 persen dari negara tetangga," kata Jokowi.
Jokowi menargetkan pembangunan tol trans-Jawa ruas Solo-Sragen selesai pada Desember 2016, sedangkan saat ini proses pembebasan lahan sudah beres. Ruas jalan tol Solo-Sragen itu diharapkan selesai pada Lebaran tahun depan.
Jokowi mengatakan, jalan tol ruas Solo-Sragen terlebih dulu, sedangkan land clearing sudah 100 persen selesai. Ruas tol Sragen-Ngawi masih ditawar pada Desember 2016. Untuk ruas Sragen-Ngawi pembebasan lahan sudah rampung 100 persen. (Fik/Ahm)