Produksi Gas Anak Usaha PGN di Texas Naik 5 Kali Lipat

Investasi langsung pada lapangan gas Fasken membuat banyak tenaga ahli Saka yang terlibat langsung dalam proses produksi.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 26 Agu 2015, 10:33 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2015, 10:33 WIB
Ilustrasi PGN
Ilustrasi PGN (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Produksi shale gas blok Fasken Texas Amerika Serikat (AS) yang digarap oleh PT Saka Energi Indonesia, yang merupakan anak usaha dari PT Perusahaan gas Negara Tbk (PGN) dan Swift Energy meningkat lima kali lipat.

Direktur Operasional Saka Energi, Tumbur Parlindungan mengatakan, saat Saka Energi dan Swift Energy mulai menggarap blok Fasken pada Juli 2014, produksinya gas tercatat 30 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Saat ini, jumlah produksi tersebut meningkat hingga lima kali lipat menjadi 154 juta MMSCFD.

"Sampai akhir tahun, produksi shale gas di Blok Fasken diproyeksikan akan terus meningkat sampai 190 ribu MMSCFD," kata Tumbur, di Jakarta, Rabu (26/8/2015). Tumbur melanjutkan, peningkatan produksi shale gas di blok Fasken telah sesuai proyeksi.

Dengan tingkat produksi yang terus meningkat dan kebutuhan shale gas di Amerika Serikat yang semakin besar, investasi Saka di blok Fasken diharapkan akan semakin meningkatkan nilai perusahaan.

"Produksi shale gas yang telah meningkat lebih dari lima kali sejak blok ini mulai berproduksi membuktikan bahwa keputusan strategis ini positif bagi perusahaan," ungkap Tumbur.

Investasi Saka di blok Fasken merupakan investasi langsung pada lapangan gas dan bukan pembelian saham perusahaan. Dengan investasi langsung pada lapangan gas, maka keekonomian investasi tidak terpengaruh oleh nilai perusahaan partner.

Investasi langsung pada lapangan gas Fasken juga membuat banyak tenaga ahli Saka yang terlibat langsung dalam proses produksi shale gas di blok Fasken.

“Hal ini sejalan dengan tujuan investasi Saka di blok ini yaitu menguasai teknologi know-how, manufacturing process dalam eksploitasi serta menyediakan sumber energi bagi kebutuhan Indonesia ke depan,” pungkasnya.

Lapangan Fasken memiliki kandungan shale gas hingga sekitar 1 triliun cubic feet gas (TCF). Infrastruktur pipa gas yang mendukung lapangan ini memiliki kapasitas hingga 250 MMSCFD dan dapat melalui LNG plant (Kilang LNG) yang ada di Texas.

Lapangan Fasken terletak di daerah tren Unconventional Resources Eagle Ford yang memiliki cadangan hidrokarbon sangat besar dan didukung oleh infrastruktur pipa serta infrastruktur LNG yang telah terhubung dengan pasar. (Pew/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya