Mentan Minta Ukraina Produksi Benih Kedelai di RI

Menteri Pertanian Amran Sulaiman meminta Ukraina untuk memproduksi benih kacang kedelai di Indonesia.

oleh Septian Deny diperbarui 31 Agu 2015, 21:09 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2015, 21:09 WIB
Kedelai

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman meminta Ukraina untuk memproduksi benih kacang kedelai di Indonesia. Hal ini sebagai bagian dari upaya peningkatan produksi kedelai di dalam negeri.

Usai bertemu dengan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia di kantornya, Amran menyatakan bahwa selama ini Ukraina dikenal sebagai penghasil kedelai yang unggul. Oleh sebab itu, Kedatangan perwakilan pemerintah Ukraina tersebut yaitu ingin memasarkan kedelainya ke Indonesia.

"Soy bean (kacang kedelai) mereka bagus, mereka mau pasarin ke sini," ujarnya di Jakarta, Senin (31/8/2015).

Namun Amran mengaku tidak ini Indonesia hanya dijadikan pasar kedelai bagi negara pecahan Uni Soviet tersebut. Menurut dia akan lebih baik jika Ukraina mau berinvestasi dan memproduksi bibit kedelainya di Indonesia.

"Tapi saya balik, kalau bisa teknologinya ke sini, produksi bibitnya disini," katanya

Menurut dia, produksi kedelai Indonesia saat ini masih rendah. Produksi kedelai per hektar lahan hanya berkisar antara 1,5 ton-2 ton. Bila Ukraina mau memproduksi benih kedelai di Indonesia, produksi tanaman tersebut diharapkan bisa meningkat hingga dua kali lipat.

"Kalau saya justru benihnya yang kita incar. Supaya bisa produksi tinggi. Karena kita kan rata-rata produksi 1,5 ton-2 juta ton. Kalau bisa 3,5 ton-4 ton kan bagus," tandasnya. (Dny/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya