Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Anggota (RUA) Lanjutan Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) akan digelar pada November 2015. RUA digelar setelah RUA XVI pada 20 – 21 Agustus 2015 di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta sempat terhenti karena peserta tidak memenuhi kuorum untuk melanjutkan pemilihan tahap dua.
Untuk sementara, roda organisasi INSA akan dipimpin oleh caretaker (pimpinan sementara) yang adalah pimpinan sidang. Lima orang pimpinan sidang ditunjuk sebagai caretaker dengan kepemipinan kolektif kolegial.
“Setelah berkonsultasi dengan dewan penasehat RUA, maka pimpinan sidang secara kolektif kolegial memutuskan pembentukan caretaker. Berdasarkan konstitusi INSA maka caretaker yang dipilih adalah lima pimpinan sidang yang akan memimpin INSA secara kolektif kolegial hingga terpilihnya ketua umum DPP INSA definitif,” ujar Sekretaris Pimpinan Sidang RUA INSA XVI, Capt. Korompis di Jakarta, Jumat (4/9/2015).
Susunan caretaker kepemimpinan kolektif DPP INSA adalah DR Hamka SH (Ketua) Capt. Asmari Herry (Wakil Ketua) L. Sudjatmiko (Wakil Ketua), Capt. A.D.J. Korompis (Sekretaris) dan Stenven L. (anggota). Kelima caretaker ini memiliki formasi serupa dengan pimpinan sidang panitia pemilihan.
“Sebab, sesuai tata tertib RUA INSA XVI yang telah disahkan, tugas Pimpinan Sidang Panitia Pemilihan ketua umum dan formatur pendamping akan berakhir setelah menyerahkan pimpinan rapat kepada ketua umum INSA terpilih. Jadi menjadi tugas dan tanggung jawab pimpinan sidang untuk membentuk caretaker,” kata Korompis.
Sementara, Ketua Caretaker yang juga Ketua Pimpinan Sidang, Dr. Hamka, SH menyatakan, dipilihnya pimpinan sidang sebagai caretaker dengan mempertimbangkan semua aspek hukum dan konstitusi INSA. Apalagi, kebijakan ini didukung oleh para penasehat RUA INSA.
“Kalau kami tunjuk orang lain, tidak ada dasar hukumnya, karenanya, pimpinan sidang denga formasi sama langsung menjadi caretaker. Semua penasehat RUA mendukung keputusan ini,” tegas Hamka.
Dijelaskannya, RUA INSA harus dilanjutkan ke pemilihan tahap kedua karena tidak ada pemenang sesuai tata tertib pemilihan. Menurut Tatib RUA INSA XVI bagian C, point 1e, f, dan g, apabila tidak ada calon yang disahkan di RUA, calon ketua umum harus meraih 50 persen +1 dari jumlah pemegang mandat yang hadir, yakni 773 orang.
"Karena tidak ada, maka harus dilanjutkan dengan pemilihan tahap kedua. Namun waktu itu sudah malam dan banyak yang pulang sehingga tidak kuorum. Jadi kita tunda sampai November 2015,” ujarnya.
Penasehat RUA INSA, Budhi Halim mengapresiasi keputusan Pimpinan Sidang tersebut. “Kita berharap pelaksanaan RUA lanjutan November bisa menghasilkan Ketum definitif. Sementara ini, pimpinan organisasi adalah caretaker yang berasal dari pimpinan sidang,” ujar Budhi yang menjabat Sekjen INSA periode 2008-2011.
Karena caretaker sudah terbentuk, penasehat berharap tidak ada manuver-manuver lain dari pengurus INSA periode sebelumnya ataupun panitia pelaksana. “Kita ini bukan organisasi politik, ini organisasi pengusaha. Jadi kami penasehat menyatakan tidak ada caretaker lain di luar yang sudah ditetapkan ini. Kita harap semua tenang dan tidak melakukan manuver,” pungkasnya. (Yas/Gdn)
Sempat Buntu, Rapat Umum INSA Bakal Digelar Lagi November 2015
Roda organisasi INSA akan dipimpin oleh caretaker (pimpinan sementara) yang adalah pimpinan sidang.
diperbarui 04 Sep 2015, 15:00 WIBDiterbitkan 04 Sep 2015, 15:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Memahami Arti D dalam USG: Panduan Lengkap untuk Ibu Hamil
Bahlil Lahadalia Beberkan 12 Poin Perubahan RUU Minerba, Apa Saja?
Model Gamis Batik Sederhana Tapi Elegan, Anti Norak Cocok untuk Anak Muda
Transgender AS Keturunan Asia Terancam Hadapi Diskriminasi Ganda
Cara Mengolah Lobak dengan Tepat untuk Meredakan Gejala Asam Urat
Manfaat Daun Insulin untuk Atasi Diabetes dan Cara Mengonsumsinya
Meta Gulirkan Akun Instagram Remaja di Indonesia untuk Lindungi Anak di Internet
VIDEO: Kasus Narkoba Meningkat, Prajurit TNI Dites Urine
Resep Martabak Manis Lezat: Panduan Lengkap Membuat Hidangan Favorit
Rapat DPD dengan Menkeu Tertutup, Ini Bocoran Anak Buah Sri Mulyani
Anak dengan Disabilitas Intelektual Lebih Sering Alami Gangguan Tidur, Dokter Paparkan Alasannya
7 Pembalap Lolos Astra Honda Racing School 2025, Siap Harumkan Nama Indonesia