Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha kapal-kapal di Indonesia yang tergabung dalam Indonesia National Shipowners Associaton (INSA) memastikan akan menindak pihak-pihak yang mengatasnamakan organisasi untuk kepentingan-kepentingan tertentu.
Pelaksana tugas sementara (PLTS) Ketua INSA, Hamka mengungkapkan banyak pihak yang tidak bertanggung jawab yang menghambat mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia di tengah belum adanya Ketua Umum yang definitif di tubuh organisasi.
"Tidak ada lagi sejak 2 September 2015 ketika Surat Keputusan pengangkatan PLTS , maka sejak saat itu tidak boleh lagi sekelompok orang yang mewakili (organisasi) selain mereka dalam daftar Surat Keputusan itu. Jika itu tetap ada kami akan tindak secara hukum, ini akan menghambat," kata Hamka, Senin (7/9/2015).
Ia menjelaskan, saat ini ada beberapa pihak yang mengatasnamakan organisasi untuk memenangkan tender-tender tertentu. Dengan mengutamakan kepentingan sepihak tersebut, diyakini Hamka bukan mengutamakan tujuan nasional, melainkan hanya akan berorientasi ke keuntungan.
"Kita masih percaya negara ini negara hukum, kami yakin tindakan ilegal yang tidak fair itu akan mendapatkan sanksi yang tegas," tegas Hamka.
Untuk diketahui, INSA akan menggelar RUA Lanjutan setelah RUA INSA XVI pada 20 – 21 Agustus 2015 di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta belum menghasilkan Ketua Umum terpilih. RUA tidak dapat diteruskan karena peserta tidak kuorum untuk melanjutkan pemilihan tahap dua setelah dalam tahap pertama tidak ada calon Ketua Umum yang meraih 50% +1 dari jumlah mandat yang ada.
PLTS dipimpin DR Hamka SH (Ketua) yang merupakan Pimpinan Sidang RUA XVI dan Capt. A.D.J. Korompis (Sekretaris) yang juga Sekretaris Pimpinan Sidang RUA XVI. Keduanya dibantu oleh 26 anggota dan Dewan Penasehat.
Penasehat PLTS INSA, Soenarto mengapresiasi terbentuknya PLTS ini. Pihaknya berharap pelaksanaan RUA lanjutan dapat segera digelar agar INSA segera dipimpin Ketua Umum definitif. Dia meminta kepada seluruh anggota INSA untuk tenang dan tidak melakukan manuver yang tidak perlu. Calon Ketua Umum dan para pendukungnya diminta untuk tetap menjaga suasana kondusif dan mendukung PLTS yang telah terbentuk.
“Ingat kita ini organisasi pengusaha, jadi semua harus tenang untuk kejayaan semua, kami yakin PLTS akan independen dan menjalankan organisasi serta persiapan RUA Lanjutan sesuai dengan AD ART INSA,” pungkasnya. (Yas/Suhendra Zulfi)
Pengusaha Siap Bantu Berantas Mafia Pelabuhan
Plt Ketua INSA, Hamka mengatakan banyak pihak tidak bertanggungjawab yang menghambat mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Diperbarui 07 Sep 2015, 09:42 WIBDiterbitkan 07 Sep 2015, 09:42 WIB
Kegiatan distribusi barang dan peti kemas dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok lumpuh dampak aksi mogok nasional Pekerja JICT, Jakarta, Selasa (28/7/2015). Demo terkait dua pekerja JICT yang dipecat dan permasalahan konsesi (Liputan6.com/JohanTallo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Contoh Undangan Buka Bersama, Kreatif dan Berkesan untuk Momen Bukber yang Tak Terlupakan
Memahami Arti Ya Karim: Sifat Mulia Allah dalam Asmaul Husna
El Salvador Beli Bitcoin Lagi, Begini Respons IMF
5 Fakta Menarik Sebelum FC Copenhagen Melawan Chelsea: Kevin Diks dan Timnya Berpeluang Besar Menaklukkan The Blues
Tom Lembong Didakwa Korupsi Impor Gula, Rugikan Negara Rp 578 Miliar
Menilai Performa Gemilang Ricky Kambuaya: Tertinggal dari Thom Haye, Bagaimana Peluangnya di Era Patrick Kluivert?
Daftar Lengkap Kata Benda Abstrak dalam Bahasa Indonesia
Cara Memasak Ikan Goreng Super Renyah & Antilengket Tanpa Marinasi
Mengapa Theo Hernandez Beralih dari Bintang AC Milan Menuju Pintu Keluar San Siro?
Ada 77 PSN pada Era Prabowo, DPR Yakin Bakal Ciptakan Lapangan Kerja
Kemenangan di Leg Pertama melawan Atletico Bikin Real Madrid Percaya Diri untuk Lolos ke Perempat Final Liga Champions
Erick Thohir Paparkan Rencana PSSI ke DPR: Timnas Putra Indonesia Ditargetkan Lolos Piala Dunia 2038, Putri 2035