Pertamina Uji Pasar Pertalite di NTB

Uji pasar ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh respons pasar dan konsumen terhadap Pertalite.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 18 Sep 2015, 13:20 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2015, 13:20 WIB
20150724-Pertalite-Resmi-di-luncurkan-Jakarta5
Petugas SPBU bersiap melayani pembeli BBM jenis Pertalite ke sepeda motor di SPBU Coco, Abdul Muis, Jakarta, Jumat (25/7/2015). Partalite dijual dengan harga Rp.8400 perliter. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) V mulai melakukan uji pasar varian baru bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis Pertalite, pada enam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Senior Vice President (SVP) Fuel Marketing And Distribution Pertamina M. Iskandar mengatakan, uji pasar ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh respons pasar dan konsumen terhadap Pertalite.
 
"Tahapan uji pasar ini sangat penting bagi Pertamina untuk mengetahui animo masyarakat terhadap Pertalite," kata Iskandar dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (18/9/2015).

Menurutnya, sejauh ini animo masyarakat sangat positif dan penjualan juga terus meningkat. Hal ini yang mendorong Pertamina untuk terus menambah jumlah SPBU yang menjual Pertalite.

"Saat ini Pertalite sudah dipasarkan di Jawa, Bali, Kaltim dan Sumatera Utara. Dalam waktu dekat akan segera dipasarkan juga di wilayah Sumbagsel” papar Iskandar.
 
GM Pertamina MOR V Ageng Giriyono menjelaskan, untuk saat ini di Wilayah MOR V, Pertalite sudah dipasarkan di 277 SPBU tersebar di berbagai wilayah di Jawa Timur dan Bali.

Dengan penambahan enam SPBU Pertalite di NTB maka total SPBU sampai dengan minggu ketiga September 2015  di wilayah Pertamina MOR V yang memasarkan Pertalite mencapai 283 SPBU.
 
“Jumlah ini akan terus kami tambah secara bertahap setiap minggu, termasuk untuk SPBU di wilayah NTB” pungkas Ageng. (Pew/Ndw)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya