Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali naik Rp 3.000 per gram menjadi Rp 573 ribu per gram pada perdagangan Senin (21/9/2015). Sepanjang pekan lalu harga logam mulia Antam naik hingga Rp 13 ribu per gram.
Tak hanya harga jual, harga pembelian kembali (buyback) logam mulia Antam naik Rp 2.000 per gram menjadi Rp 505 ribu per gram. Artinya, jika Anda menjual emas yang dimiliki maka Antam akan membelinya di harga Rp 505 ribu per gram.
Saat ini Antam menjual ukuran emas dari 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.15 WIB, emas Antam dengan berbagai ukuran masih tersedia.
Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.
Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:
* Pecahan 1 gram Rp 573.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.720000
* Pecahan 10 gram Rp 5.390.000
* Pecahan 25 gram Rp 13.500.000
* Pecahan 50 gram Rp 26.750.000
* Pecahan 100 gram Rp 53.450.000
* Pecahan 250 gram Rp 133.500.000
* Pecahan 500 gram Rp 266.800.000.
(Ndw/Ahm)
Harga Emas Antam Naik Lagi Rp 3.000 per Gram
Sepanjang pekan lalu harga emas Antam naik hingga Rp 13 ribu per gram.
diperbarui 21 Sep 2015, 09:00 WIBDiterbitkan 21 Sep 2015, 09:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Susul Pertamina, Harga BBM di SPBU Shell Naik pada 1 Januari 2025
Arti Mimpi Orang Lain Menikah: Makna dan Tafsir yang Menarik
Resep Praktis Ayam Teriyaki, Sederhana dan Mudah Dibuat
Arti Mimpi Rambut Beruban: Makna dan Tafsir Lengkap
Arti Mimpi Punya Pacar: Makna Psikologis di Balik Bunga Tidur
Kejagung Sebut Uang Negara Rp Rp310,61 Triliun dan 58 Kg Emas Dikorupsi pada 2024
Memahami Apa Itu Visi: Panduan Lengkap untuk Mencapai Tujuan Organisasi
Restoran Talaga Sampireun Ganti Nama Jadi Amanaia, Kini Buka Cabang Baru di Setiabudi Jakarta
Mimpi Melihat Anjing Menurut Islam: Tafsir dan Maknanya
Tragedi Dunia, Ada 6 Kecelakaan Pesawat di Desember 2024
VIDEO: Inflasi Bakal Kembali Mengancam Memasuki 2025?
Pesan Tahun Baru Xi Jinping ke Putin: China dan Rusia Selalu Bergandengan