Menteri Susi Dorong Warga RI Rajin Konsumsi Ikan Hadapi MEA

Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti menuturkan asupan gizi baik terutama dari ikan dapat membuat masyarakat mampu bersaing hadapi era global.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 22 Nov 2015, 11:43 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2015, 11:43 WIB
20151122- Hari Ikan Nasional ke-2-Jakarta- Susi Pudjiastuti-0
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memberikan pidato pada puncak peringatan Hari Ikan Nasional ke-2 di Jakarta, Minggu (22/11/2015). Puncak Harkannas ke-2 dihadiri ibu Wakil Presiden, Mufidah Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti  mendorong masyarakat Indonesia mengkonsumsi ikan untuk menghadapi Masyarakan Ekonomi Asean (MEA) yang akan dilakukan akhir 2015.

Susi mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia kurang menggemari ikan untuk dikonsumsi. Padahal ikan memiliki kandungan gizi paling baik. Karena itu, masyarakat Indonesia perlu didorong mengkonsumsi ikan.

‎"Bangsa kita memang kurang menyukai makanan jenis perikanan. Kita semua harus mulai berubah pola menu makan. Ikan mengandung protein tinggi. Mengandung banyak unsur omega tiga untuk otak kita," kata Susi, dalam peringatan hari ikan nasional ke-2, di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (22/11/2015).

Susi pun mengaitkan hal tersebut dengan kompetisi global yang akan dimulai akhir 2015 yaitu lewat MEA. Masyarakat Indonesia‎ harus disiapkan dari berbagai sisi salah satunya sisi gizi.‎

"Kita akan memasuki era globalisasi yang merupakan kompetisi antar bangsa. Sebentar lagi masyarakat ekonomi Asean," ungkap Susi.

Susi menuturkan, dengan asupan gizi yang baik tenaga kerja Indonesia bisa bersaing dengan tenaga kerja yang berasal dari luar negeri, dengan begitu kompetisi akan dimenangkan saat Masyarakat Ekonomi Asean diterapkan.‎"Tenaga kerja kita kurang terpakai dan kurang kuat daya saingnya kalau ikan kita makannya kurang," ‎ujar dia. (Pew/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya