Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat ditunda tiga pekan lalu, pengumuman paket kebijakan ekonomi jilid VII disinyalir tertunda lagi hari ini (4/12/2015). Penundaan tersebut karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menterinya disibukkan dengan setumpuk agenda rapat membahas berbagai persoalan.
Sinyal penundaan tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution saat ditemui di kantornya. Ia mengaku belum dapat memastikan apakah paket kebijakan ekonomi lanjutan ini akan meluncur pada Jumat ini atau terpaksa harus molor.
"Belum ada waktu untuk membahasnya dengan Presiden, jadi saya belum bisa pastikan hari ini atau bukan (pengumuman). Karena rapat terbatasnya banyak sekali setiap hari," jelasnya di Jakarta, Jumat (4/12/2015).
Baca Juga
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, pengumuman paket kebijakan ekonomi jilid VII bakal diumumkan hari ini di Istana Negara.
"Paket ketujuh mudah-mudahan besok (Jumat), iya di sini (Istana Kepresidenan)," kata Darmin.
Namun demikian dikatakan Darmin, ada beberapa poin yang tidak jadi masuk ke dalam peket kebijakan jilid VII ini, salah satunya mengenai Daftar Negatif Investasi (DNI).
Menurut Darmin batalnya DNI masuk dalam paket kebijakan jilid VII dikarenakan dalam menentukan DNI ini masih membutuhkan pembahasan yang begitu panjang dan mendalam, sehingga tidak bisa dalam waktu dekat.
‎"Tapi DNI belum siap jadi yang lain sepertinya‎, sudahlah, jangan saya cerita dulu, nanti kurang seru," tutup Darmin.
Advertisement
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6