Liputan6.com, Jakarta - Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve) telah menaikan suku bunga acuan pekan kemarin. Hal ini bisa menjadi peluang bagi RI untuk menggenjot kinerja ekspor.
Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengaku optimis jika kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) akan mendorong kinerja ekspor Indonesia.
Thomas menerangkan, keputusan the Fed yang akhirnya suku bunga bank merupakan indikasi jika perekonomian AS telah pulih. Untuk perdagangan, hal itu menjadi positif karena imbasnya, permintaan barang akan naik.
Advertisement
Baca Juga
"AS menaikan karena ekonomi semakin pulih. Akselerasi perekonomian AS disusul akselerasi ekonomi Eropa positif untuk perdagangan. Kita jangan liat sisi negatif," kata di Jakarta, Selasa (22/12/2015).
Dia menegaskan, itu peluang yang mesti dimanfaatkan negara berkembang."AS percaya diri ekonomi kuat, dan buat kita negara berkembang berita menggembirakan ekonomi menguat, Eropa menguat akan memberikan peluang positif ekspor," ujarnya.
Meski pemerintah bisa memanfaatkan peluang tersebut menjadi hal yang positif, di sisi lain itu akan berdampak negatif bagi sektor moneter. Lantaran, kenaikan The Fed akan mendorong permintaan akan mata uang dolar.
"Kenaikan bunga di satu sisi secara moneter mengakibatkan tekanan padaa kurs rupiah," tandas dia. (Amd/Zul)
Â
Â