Rizal Ramli: Pejabat Mundur Saat Gagal Jadi Tradisi Baru RI

Menko Maritim Rizal Ramli buka suara soal pengunduran diri Dirjen Perhubungan Darat Djoko Sasono pada akhir pekan lalu.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 28 Des 2015, 17:30 WIB
Diterbitkan 28 Des 2015, 17:30 WIB
2015125-Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli -Jakarta
Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menjawab pertanyaan dalam acara temu wicara bersama wartawan di rumah dinasnya di Jakarta, Rabu (25/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli angkat suara soal pengunduran diri Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Sasono. Menurut Rizal pengunduran tersebut merupakan tradisi baru.

"Saya salut saya kagum, sudah ada tradisi baru, bahwa yang merasa kurang mampu melaksanakan tugas mengundurkan diri, ini tradisi betul-betul bagus," ujarnya di Jakarta, Senin (28/13/2015).

Hal tersebut juga menanggapi pengunduran diri Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Sigit Priadi Pramudito. Pihaknya pun menyanjung apalagi dua-duanya juga alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Setahu saya dua-duanya alumni ITB bagus gitu loh, mudah-mudahan standar etika pejabat kita makin lama makin tinggi,"ujarnya.


Sebagai informasi, Djoko Sasono mengundurkan diri dari jabatannya karena merasa gagal mengatasi kemacetan lalu lintas parah pada 23-24 Desember 2015.

"Sebagai bentuk tanggung jawab saya, dengan ini saya menyatakan berhenti," katanya Sabtu (26/12/2015).

Djoko mengakui kemacetan parah yang terjadi beberapa hari lalu merupakan tanggung jawab instansi yang dipimpinnya. Dia juga menegaskan keputusan yang diambilnya tanpa ada tekanan dari pihak mana pun.

"Saya harus bertanggung jawab karena banyak sekali spekulasi dan saya katakan ini kesalahan Ditjen Perhubungan Darat," tandas dia. (Amd/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya