Liputan6.com, New York - Miliarder Ken Griffin rela merogoh kocek hingga US$ 500 juta atau Rp 6,75 triliun (estimasi kurs: 13.500 per dolar AS) untuk membeli dua lukisan yang disimpan di sebuah tempat penjualan barang-barang seni. Griffin yang merupakan pendiri sebuah firma jasa keuangan Global bernama Citadel, membeli lukisan abstrak ekspresionis karya Jackson Pollock dan Willem de Kooning dari Yayasan David Geffen.
Sebagaimana yang dikutip dari chicagotribune.com, Selasa (23/2/2016), kesepakatan untuk membeli dua lukisan tersebut telah selesai pada musim gugur yang lalu. Bagi Jackson Pollock dan Willem de Kooning, angka yang didapat dari hasil penjualan lukisannya kali ini merupakan sebuah rekor dan melebihi hasil yang mereka dapat untuk penjualan pribadi senilai US$ 300 juta untuk Museum Qatar.
Penasehat seni pada Guggenheim Asher Associates Abigail Asher mengatakan, diperlukan orang seperti Ken Griffin untuk memiliki benda-benda seni dan bersejarah pada masa sekarang ini. Asher, yang tidak ikut terlibat di dalam penjualan lukisan-lukisan tersebut, menambahkan kalau sebuah karya seni memang memiliki nilai yang mungkin saja tidak masuk di dalam akal sehat seseorang.
Miliarder berusia 47 tahun tersebut membeli lukisan Kooning yang dinamai Interchange seharga US$ 300 juta. Lukisan yang dibuat pada 1955 tersebut sempat ditawarkan oleh Kooning pada 1989 yang lalu seharga US$ 20,7 juta. Penawaran tertinggi yang pernah didapatkan Kooning untuk lukisannya tersebut ‘hanya’ pernah mencapai angka US$ 6 juta, sebagaimana yang dipaparkan oleh Artnet.
Sementara itu untuk lukisan karya Pollock yang dinamai Number 17A, ayah tiga anak tersebut membelinya dengan harga yang tidak kalah fantastis yaitu US$ 200 juta. Angka yang juga terbilang luar biasa ini dikeluarkan orang terkaya di Illinois tersebut untuk sebuah lukisan yang dibuat pada tahun 1948 yang lalu.
Kedua lukisan tersebut pernah dipamerkan di Art Institute of Chicago pada September 2015. Direktur Kemasyarakatan Art Institute of Chicago Amanda Hicks mengatakan, Griffin sudah menjadi wali di Art Institute of Chicago sejak 2004 yang lalu. Dia juga sudah membantu membuat Modern Wing di sana.
“Kedua karya tersebut berada di tangan yang tepat. Kedua lukisan tersebut memiliki sejarah yang luar biasa dalam pembuatannya,” ujar Direktur dari Art Institute of Chicago James Rondeau dalam surat elektroniknya.
Griffin memang dikenal memiliki kepedulian terhadap karya seni. Miliarder yang jumlah kekayaannya diperkirakan mencapai US$ 5,6 triliun ini sudah beberapa kali mengeluarkan uang dalam jumlah fantastis terkait bidang seni. Pada Desember yang lalu, dia mendonasikan sebanyak US$ 40 juta untuk New York’s Museum of Modern Art.
Jumlah ini adalah yang terbesar yang pernah diterima New York’s Museum of Modern Art selama 85 tahun berdiri. Lulusan Harvard University ini juga rela mengeluarkan uang sebanyak US$ 46,4 juta untuk lukisan setinggi 10 kaki karya Gerhard Richter di Sotheby’s.
Firma jasa keuangan global miliknya, Citadel, baru saja menandatangani sewa untuk sekitar 200.000 meter persegi di gedung pencakar langit baru di kawasan Park Avenue. Dana milik Citadel Wellington meningkat sebesar 14,3 persen pada 2015. Hal tersebut menempatkan Citadel di peringkat 31 di antara 50 firma jasa keuangan dengan lebih dari US$ 1 miliar di bawah manajemen. (Vera Ismainy/Gdn)
Miliarder Ini Beli Dua Lukisan Abstrak Seharga Rp 6,75 Triliun
Miliarder Ken Griffin membeli lukisan Kooning yang dinamai Interchange seharga US$ 300 juta.
diperbarui 23 Feb 2016, 05:30 WIBDiterbitkan 23 Feb 2016, 05:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Israel Bersikeras Bertahan di Lima Posisi di Lebanon Meski Diultimatum Hizbullah
Teh dan Cokelat, Perpaduan Lezat dengan Sejuta Manfaat Sehat
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan Hingga Kini
Kalau Masih Ada Kampung Narkoba di Riau, Irjen Iqbal Bakal Copot Kasat dan Evaluasi Kapolres
Hotel yang Diklaim Jadi Tempat Nginap Cristiano Ronaldo di Jakarta Bantah Kedatangan CR7: Sebut Kabar Tidak Benar
Revisi UU Minerba Disahkan, Menkop Sebut Jadi Momen Koperasi Kelola Tambang
Batasan Aurat Wanita dengan Wanita Lain, Menjawab Kesalahpahaman yang Sering Terjadi
Istana Janji Laporkan Mobil Listrik Pemberian Erdogan untuk Prabowo ke KPK
Memahami Arti Konservasi: Upaya Pelestarian Alam dan Budaya
Fokus : Sekolah Masih Kebanjiran, Siswa SLB di Pati Diliburkan
Polisi Tetapkan Kades Kohod Arsin Tersangka Pemalsuan SHGB Pagar Laut Tangerang
Daftar BUMN yang Akan Dikelola Danantara, Total Aset Lebih dari 9.000 Triliun