4 Cara Agar Cepat Naik Gaji

Sudahkah Anda menerima bayaran sesuai dengan beban kerja yang ditanggung?

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 03 Apr 2016, 12:35 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2016, 12:35 WIB
Gaji Padahal Naik, Kenapa Masih Selalu Habis?
Hingga saat ini masih banyak orang yang terjebak dalam pemborosan yang selalu dilakukan tiap bulan setelah menerima gaji.

Liputan6.com, Jakarta - Sudahkah Anda menerima bayaran sesuai dengan beban kerja yang ditanggung? Jangan-jangan, selama ini sebenarnya Anda dapat memperoleh gaji lebih tinggi.

Pasalnya, melansir laman CNBC, Minggu(3/4/2016), sejumlah ahli finansial menemukan terdapat selisih gaji yang cukup besar bagi sejumlah orang dengan jabatan setara di perusahaan.

Seringkali perbedaan usia, pengalaman kerja dan pendidikan menjadi faktor utama melebarnya selisih pembayaran gaji tersebut.

Tak hanya itu, beberapa penelitian juga menunjukkan, para wanita tampak lemah dalam bernegosiasi gaji dibanding para pria. Tapi, itu bukan berarti Anda tak bisa mendapat gaji lebih besar.

Berikut empat cara agar Anda dapat cepat naik gaji:

1. Bersikap proaktif

Jangan pernah sekadar menunggu review kinerja tahunan untuk mendapatkan gaji lebih besar. Bersikaplah lebih proaktif. Bekerjalah lebih produktif dibandingkan yang lain sepanjang tahun. Tunjukkan juga berbagai hasil pekerjaan hebat yang berhasil Anda tuntaskan pada atasan.

Dengan begitu, saat review kenaikan gaji dilakukan, atasan akan senantiasa mengingat seberapa luar biasa kerja keras Anda sepanjang tahun.

2. Lakukan riset

Pelajari kisaran rentang gaji untuk jabatan Anda. Sebelum memulai negosiasi gaji atau kenaikan gaji, pastikan Anda tahu dengan baik seberapa besar pendapatan orang lain di posisi yang sama.

Lakukan riset tersebut pada sejumlah posisi sejenis di kota Anda atau bahkan di perusahaan tempat bekerja. Banyak situs yang bisa Anda gunakan sebagai referensi pencarian Anda.

Gunakan data tersebut sebagai senjata saat negosiasi kenaikan gaji.

Tawaran pertama



3. Jangan terima tawaran pertama

Saat atasan memberikan penawaran gaji, kebanyakan angka pertama bukanlah tawaran terbaik. Jadi, jangan langsung terima, dan bernegosiasilah.

Buatlah argumentasi yang kuat untuk diri Anda. Tunjukkan hasil kerja dan kontribusi Anda pada perusahaan selama ini. Sebutkan berbagai alasan spesifik mengapa Anda layak mendapatkan gaji lebih besar berdasarkan pengalaman kerja di perusahaan.

Jangan hanya meminta kenaikan gaji, tapi lakukan negosiasi secara cerdas dengan kontribusi numerik pada argumen Anda.

4. Cari atasan lain yang bisa membantu

Mintalah bantuan pada atasan lain yang dapat menjelaskan seberapa keras Anda bekerja dan seberapa layak kenaikan gaji yang patut diperoleh. Biarkan atasan langsung Anda memberitahu bos betapa besar kontribusi Anda selama ini.

Idealnya, si bos akan mengaudit karir Anda berdasarkan proyek apa yang berhasil dibereskan, kemampuan apa yang berhasil dikembangkan, serta dampak besar yang Anda lakukan pada perusahaan. Tentu saja, Anda bukan satu-satunya orang yang dapat membawa informasi itu pada si bos. (Sis/Ndw)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya