Mentan: Butuh Waktu, Harga Bawang Tak Bisa Disulap Langsung Turun

Harga bawang merah saat ini mencapai Rp 40 ribu per kilogram di pasar.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 09 Mei 2016, 14:16 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2016, 14:16 WIB
20160414-Raker-Jakarta-Amran-Sulaiman-JT
Mentan, Amran Sulaiman mendengarkan saat raker dengan Komisi IV DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/4). Rapat membahas RUU Prioritas dalam Prolegnas, Evaluasi Kinerja dan Serapan anggaran triwulan I Tahun 2016. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan langkah permanen untuk menekan harga bawang merah yang saat ini mencapai Rp 40 ribu per kilogram (kg). Langkah tersebut dengan mendirikan Toko Tani.

Namun, Menteri Pertanian (Mentan) ‎Andi Amran Sulaiman mengatakan, upaya mengatasi permasalahan gejolak harga bawang dan cabai yang sudah mengakar puluhan tahun tidak bisa dilakukan dengan cepat.

‎"Ini memang butuh waktu nggak bisa disulap, memang nggak bisa puluhan tahun diselesaikan 2 hari nggak bisa," kata Amran, di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (9/5/2016).

Menurut dia, pemerintah menargetkan Toko Tani yang berdiri bisa mencapai 300 unit. Keberadaan toko ini diharapkan berdampak panjang menekan harba bawang, dan tidak seperti operasi pasar murah yang hanya mampu menekan harga ‎sementara.


Namun diakui, Kementan akan tetap menggelar operasi pasar untuk menekan harga bawang dalam waktu dekat. Rencananya akan disiapkan 23 ribu ton bawang yang dijual seharga Rp 18 ribu per kg, yang didukung panen raya yang berlangsung dalam dua minggu ke depan.

"Dua minggu lagi panen raya. Kemarin operasi pasar 22, harga di lapangan hanya Rp 18 ribu per Kg. Sekarang ada 23 ribu ton kita siapkan untuk operasi," tutur dia.

Saat ini, harga bawang merah masih terpantau tinggi di pasar tradisional. Harganya menembus harga Rp 40 ribu per kg.

Salah satu pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Dini (45) mengatakan, tingginya harga bawang merah telah berlangsung sekitar sebulan. "Sudah sebulan mahal, nggak tahu gara-gara apa," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com.

Pedagang lain Imam (30) bahkan menjual bawang merah ‎sampai Rp 45 ribu per kg. Senada, dia menuturkan harga bawang merah telah naik sejak sebulan lalu yang berada di kisaran Rp 40 ribu per kg.

Dia berkata, kenaikan harga bawang merah disebabkan oleh musim penghujan yang membuat pasokan dan pengiriman berkurang. Dia mengatakan, harga bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati saat ini di kisaran Rp 38 ribu per kg-Rp 40 ribu per kg. "Kemarin harga bawang merah pernah Rp 50 ribu per kg," keluh dia.(Pew/Nrm)



Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya