Liputan6.com, Jakarta - Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pada musim mudik Lebaran tahun ini, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) kembali menggelar program mudik gratis bagi para pengemudi bajaj di ibu kota.
Program tahunan ini pun mendapat sambutan yang baik bagi para pengemudi bajaj. Ketua Koordinator Komunitas Bajaj Gas (Kobagas)‎ Asep Misra Miharja mengatakan, adanya mudik gratis ini sangat membantu bagi para pengemudi bajaj yang ingin kembali ke kampung halaman.
Pasalnya, tanpa adanya fasilitas mudik gratis dari PGN seperti ini, para pengemudi bajaj kerap mengalami kesulitan untuk mendapatkan tiket mudik. Selain itu, harga tiket mudik biasanya jauh lebih mahal jika dibandingkan hari normal.
Advertisement
"Dengan adanya program ini sangat membantu para supir bajaj. Dulu kami kalau mau Lebaran sulit mencari transportasi untuk pulang kampung. Kalau ada pun, mobilnya tidak bagus, desak-desakan dan tiketnya mahal," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Baca Juga
‎Asep mengungkapkan, pada tahun ini Kobagas mendapatkan kouta 900 orang untuk program mudik gratis dari PGN ini. Mayoritas pengemudi bajaj ini mudik ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Kuotanya 900 orang, pokoknya dikasih 25 bus untuk Kopagas dari PGN. Rutenya seperti ke Purwokerto, Yogyakarta, Surabaya, Pemalang, Margasari, pokoknya rute Pantura.‎ Nah kami kebanyakan pulang ke Tegal, Margasari, ‎Surabaya," kata dia.
Asep mengungkapkan, program mudik gratis ini sudah ketiga kalinya digelar oleh PGN bagi para pengemudi bajaj. Dirinya berharap, program tersebut terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatang.
"Sudah sejak beberapa tahun lalu, kalau tidak salah sudah tiga kali mudik, dengan tahun ini. Ini gratis dan Alhamdulillah kita dapat fasilitas dengan bus yang eksekutif, makan juga diberikan.‎ Tahun ini keberangkatan tanggal 30 Juni atau H-6.‎ Kita ingin ini berlanjut dan terus menerus PGN bikin program seperti ini‎," tandas dia.