JK Ajak Pengusaha Asing Investasi Perumahan di Indonesia

Investasi terutama untuk menggarap perumahan bagi rakyat.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 25 Jul 2016, 20:00 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2016, 20:00 WIB
Wapres JK
Wapres Jusuf Kalla (Liputan6.com/ Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla berharap perusahaan asing bersedia menanamkan investasinya di bidang perumahan di Indonesia.Terutama untuk menggarap perumahan bagi rakyat.

"Saya mau bekerja sama internasional karena pengusaha jarang mau garap perumahan rakyat. Biasanya bilateral antarnegara atau bank dunia, kerja sama antarnegara, jarang pengusaha internasional itu. Tapi daripada tabungan negaranya negatif lebih baik di sini," jelas JK di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (25/7/2016).

Di Indonesia, menurut Wapres JK, investasi di bidang perumahan sangat menguntungkan. Apalagi dalam jangka panjang, nilai investasi ini akan terus naik.

"Karena itu banyak perusahaan itu beli sun di Indonesia, itu kalau jangka panjang itu bisa dipakai perumahan. Karena perumahan itu lancar di mana-mana 20 tahun," imbuh JK.

Industri perumahan tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab industri ini secara tidak langsung bisa membangkitkan industri lainnya. Sebut saja perusahaan cat dan kaca.

"Karena itulah kerja sama sangat penting di sini. Di samping ada bank perumahan nasional dibutuhkan bank perumahan dunia untuk ini. Sehingga menggerakkan suatu sistem nasional yang negatif kepada positif terhadap perumahan dan menggerakkan ekonomi kita semua," pungkas JK.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya