PLN Perkuat Kehandalan Pasokan Listrik Palu

Pengoperasian dua gardu induk usai PLN menyelesaikan pembangunan jaringan SUTT 150 kV di Palu, Sulawesi Tengah.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 11 Agu 2016, 10:15 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2016, 10:15 WIB
2016, Krisis Listrik Ancam Jawa-Bali
Seiring pertumbuhan ekonomi, wilayah Jawa-Bali paling tidak harus mendapat tambahan pasokan listrik sebesar 4.000–5.000 megawatt (MW) setiap tahun. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) mengoperasikan jaringan transmisi 70 kV dari Gardu Induk (GI) Sidera Palu Baru ke GI Talise yang telah di Energize untuk Line (jalur) Sidera-Talise. Jaringan ini memperkuat pasokan listrik Palu, Sulawesi Tengah

Direktur Regional Sulawesi & Nusa Tenggara (SNT), Machnizon Masri mengatakan, pengoperasian dua Gardu Induk tersebut usai PLN menyelesaikan pembangunan jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (150 kV) yang menghubungkan Gardu Induk Sidera Palu Baru dengan Gardu Induk Silae/Tipo pada sistem kelistrikan Palu, Sulawesi Tengah. Penyelesaian pembangunan SUTT itu pada April 2016.

"Pengoperasian jaringan transmisi ini adalah untuk memperkuat pasokan listrik di sistem Palu," kata Machnizon, dalam keterangan tertulis,di Jakarta, Kamis (11/8/2016).

Jaringan transmisi 70 kV Line Sidera-Talise yang ditingkatkan terbentang sepanjang 40 Kilo meter sirkuit (Kms) dan terdiri dari 64 tower transmisi. Sedangkan jaringan transmisi SUTT 150 kV yang telah di energize bulan April 2016 lalu, panjangnya 57,56 kilo meter sirkuit (kms) dan terdiri atas 89 tower.

Ia menuturkan, dengan beroperasinya jaringan transmisi ini sangatlah berarti, karena menjadi salah satu solusi dalam mengatasi defisit daya, sehingga pasokan listrik untuk kota Palu dan sekitarnya bertambah kuat setelah mendapat tambahan suplai jaringan transmisi ini.

Selain itu peningkatan kapasitas transmisi ini juga dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan penambahan beban pasokan listrik di Sulawesi Tengah, yang ditandai dengan terus tumbuhnya permintaan pasokan listrik masyarakat, termasuk yang berada di kota Palu dan sekitarnya.

"Selain membangun pembangkit, PLN juga terus membangun jaringan transmisi dan juga gardu induk sebagai infrastruktur pendukungnya. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Sulawesi Tengah dan juga kepada Pemerintah Daerah setempat khusunya Pak Gubernur atas kerjasama serta dukungannya selama ini sehingga proyek pembangunan infrastruktur kelistrikan yang dilakukan PLN dapat berjalan sebagaimana harapan kita bersama" tutur Machnizon.

‎Saat ini beban puncak sistem kelistrikan Sulawesi Tengah (Interkoneksi Palapas-Paposta) mencapai 118 MW sementara daya mampu mencapai 156 MW, sehingga sistem kelistrikan Sulawesi Tengah surplus 38 MW.

PLN akan terus memantau agar seluruh pembangkit bekerja maksimal. Selain itu, PLN terus berupaya memperkuat sistem kelistrikan kota Palu untuk mengantisipasi beban puncak yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

PLN juga terus mengusahakan satu sistem interkoneksi kelistrikan Sulawesi yang dapat menghubungkan seluruh pulau Sulawesi dalam satu sistem kelistrikan seperti yang sudah ada di Jawa–Bali dan Sumatera. (Pew/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya