Ini Untungnya Jadi Sopir Bajaj Gas Gratis

Dalam program Ayo Kita Ngegas Merdeka, PGN mengajak sopir bajaj gas untuk memberikan fasilitas bajaj gratis kepada warga Jakarta.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 18 Agu 2016, 14:26 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2016, 14:26 WIB
20160817-Peringati 17 Agustus, Seminggu Penuh BBG Gratis
Antusias warga yang ingin menaiki bajaj bahan bakar gas (BBG) gratis dikawasan Monas Jakarta, Rabu (17/8). BBG gratis beroperasi mulai pukul 07.00-17.00 WIB. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sopir bajaj gas mengaku senang turut serta dalam program "Ayo Kita Ngegas Merdeka". Dalam program ini, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mengajak sopir bajaj gas untuk memberikan fasilitas bajaj gratis kepada warga Jakarta. 

Sanuri (48‎), salah satu sopir bajaj gas yang ikut dalam program "Ayo Kita Ngegas Merdeka" mengatakan, dalam menjalankan ‎program bajaj gratis para sopir mendapat fasilitas berupa Bahan Bakar Gas (BBG) gratis dari PGN. Dengan begitu, para sopir bajaj gas bisa melayani masyarakat tanpa harus merugi.

"Kami sudah mendapat fasilitas yang cukup dari PGN. Jadi kami siap melayani masyarakat dengan gratis," kata Sanuri, di Jakarta, Rabu (17/8/2016).

Ia melanjutkan, salah satu kelebihan dari bajaj gas adalah irit. Dalam sehari, bajaj gas hanya menghabiskan 6 liter gas setara premium seharga Rp 18 ribu. Jika menggunakan bahan bakar minyak (BBM), sopir bajaj harus merogoh kocek kurang lebih Rp 80 ribu untuk menjalankan operasional dalam satu hari. "Kita sehari tidak bakal habis BBG ini. Selain itu juga bebas polusi," tutur Sanuri.

Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup melanjutkan, meski membebaskan biaya pada penumpang, sopir bajaj yan‎g turut serta dalam program "Ayo Kita Ngegas Merdeka" tetap mendapat penghasilan berupa uang Rp 500 ribu per hari dari PGN. 

"Setiap sopir bajaj gas yang melayani program Ayo Kita Ngegas Merdeka ini dibayar oleh PGN Rp 500 ribu per hari," ungkap Heri.

Program "Ayo Kita Ngegas Merdeka" diadakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-71, ini dimulai pada 14-20 Agustus 2016 dengan mengerahkan total 700 bajaj gas atau 100 bajaj per hari yang beroperasi mulai pukul 07.00-17.00 WIB. 

Selain menjadi rangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri dan HUT RI ke-71, program ini juga merupakan komitmen PGN dalam mengampanyekan pemanfaatan gas bumi yang ramah lingkungan, aman dan efisien.

"Karena itu, kami menyebut gas bumi sebagai energi baik karena memiliki benefit besar yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat antara lain untuk memasak ibu-ibu rumah tangga, pembangkit listrik, hotel, restoran sampai untuk transportasi seperti bus, angkutan kota (angkot), hingga bajaj," ujar Achmad.

Untuk memudahkan masyarakat, bajaj gas gratis diberikan tanda khusus yakni logo bertuliskan "Ayo Kita Ngegas Merdeka". Selain itu, masyarakat dapat menemukan bajaj gratis di beberapa meeting point atau tempat berkumpul bajaj gas gratis, seperti di:

Jakarta Pusat:
Jalan Thamrin, Sarinah, Monas, Benhil, Stasiun Kota, Masjid Istiqlal, Rusun Kebun Kacang, Stasiun Gondangdia.

Jakarta Barat:
RS Sumber Waras, Pasar Grogol, Pasar Kopro, RS Tarakan, Perempatan Kemis Kedoya.

Jakarta Utara:
Mega Mall Pluit, Waduk/RS Pluit, Junction Mall, Pasar Ikan Muara Karang.

Jakarta Timur:
Masjid Jami Matraman, Gramedia Matraman, Stasiun Pondok Jati, dan RS Premiere Jatinegara.

(Pew/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya