Arab Saudi Ingin Tanamkan Mega Investasi di Indonesia

Mega investment ini ada beberapa bidang yang diharapkan dapat dikerjasamakan Arab Saudi dengan Indonesia.

oleh Nurmayanti diperbarui 05 Sep 2016, 11:19 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2016, 11:19 WIB
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menyampaikan keinginan untuk melakukan investasi ekonomi besar-besaran atau mega investasi di Indonesia. (Setkab)
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menyampaikan keinginan untuk melakukan investasi ekonomi besar-besaran atau mega investasi di Indonesia. (Setkab)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menyampaikan keinginan untuk melakukan investasi ekonomi besar-besaran atau mega investasi di Indonesia.

Keinginan tersebut disampaikan Wakil Putra Mahkota, Wakil Kedua Perdana Menteri, dan Menteri Pertahanan Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdul Aziz Al-Saud saat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Hotel Dahua Boutique Hangzhou, China seperti mengutip laman Sekretariat Kabinet, Senin (5/9/2016).

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi seusai bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan itu mengatakan, ada dua topik yang dibicarakan antara Presiden Jokowi dengan Pangeran Mohammed Bin Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud itu, yaitu kerja sama dalam bidang ekonomi dan masalah haji.

Mengenai masalah kerja sama ekonomi, Menlu menjelaskan ada beberapa hal yang disampaikan Pangeran Mohammed bin Salman. Pertama, Saudi Arabia berkeinginan melakukan investasi secara besar-besaran di Indonesia. Istilah yang disampaikan Pangeran Mohammed adalah mega investment.

Menurut Menlu, mega investment ini ada beberapa bidang yang diharapkan dapat dikerjasamakan Arab Saudi dengan Indonesia.

“Yang pertama adalah di bidang pengilangan minyak (refinery); yang kedua adalah di bidang pembangunan rumah murah (low cost housing), jadi pembangunan perumahan untuk orang-orang yang berpenghasilan rendah; dan yang ketiga adalah investasi di bidang yang terkait dengan pariwisata,” jelas Retno.

Menlu menjelaskan, ada beberapa tindak lanjut yang harus dilakukan terkait dengan kerja sama ini. Oleh karena itu, ia bersama Seskab Pramono Anung tadi juga melanjutkan pertemuan dengan Ahmad al Khatib, Utusan Khusus Raja Arab Saudi untuk mengurus hubungan ekonomi Indonesia dengan Arab Saudi.

“Jadi setelah ini akan ada beberapa pertemuan lanjutan yang akan dilakukan oleh kedua negara karena sebentar lagi menurut rencana pada bulan Oktober, Raja Saudi Arabia akan berkunjung ke Indonesia,” jelas Retno seraya menambahkan, perlu suatu persiapan agar kunjungan ini menjadi suatu kunjungan yang sangat bersejarah yang membawa hasil yang konkrit bagi hubungan dua negara. (Nrm/Gdn)


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya