Efisiensi di Bisnis Percetakan, 2 BUMN Ini Jajaki Kerja Sama

Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) dan Perum Percetakan Negara Republik Indonesia akan bekerjasama pada sektor percetakan

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 11 Sep 2016, 19:29 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2016, 19:29 WIB
Uang Baru Peruri
(Foto: Peruri)

Liputan6.com, Jakarta Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) dan Perum Percetakan Negara Republik Indonesia akan bekerjasama pada sektor percetakan. Hal itu dilakukan sebagai langkah efisiensi.

Direktur Utama Peruri ‎Prasetyo mengatakan, kedua perusahaan saling memiliki kelebihan dan kesamaan untuk menciptakan nilai yang lebih ketimbang menjalankan usaha sendiri-sendiri.

"Saling mengisi antara Percetakan Negara RI dan Peruri, kita punya kompetensi, mereka punya kompetensi ada kesamaan berproses maka bisa menciptakan nilai yang lebih baik," kata Prasetyo, dalam acara Indonesia Business & Development Expo 2016, di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (11/9/2016).

‎Prasetyo mengungkapkan bentuk kerjasama tersebut berupa percetakan dokumen, kartu identitas maupun pembayaran. Nantinya pencetakan dilakukan Percetakan Negara sedangkan sistem keamanannya akan dilakukan Peruri. Kerjasama antar BUMN tersebut dapat menciptakan efisiensi.

"Misalnya percetakan kartu di Percetakan Negara RI, chip-nya di Peruri security printing-nya di Peruri, jadi kita sebetulnya siap mencetak financial card, telecomunication card atau payment card. Banyakan kartu pembayaran," terang Prasetyo.

Menurut Prasetyo, sebagai langkah awal penjajakan kerjasama akan tertuang dalam Head of Agrement (HoA) kemudian akan dilanjutkan ‎lebih mendalam. Diperkirakan kerjasama bisa terwujud pada akhir 2016.

"Iya HoA kesepakatan induk, setelah ini kan mesti diikuti dengan perjanjian kerjasama. Habis ini kan kita banyak koordinasi. Banyak melakukan joint planing, kemudian kita segerakan realisasinya," tutup Prasetyo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya