Indonesia Jadi Tuan Rumah Konferensi UKM Terbesar di Asia

Pada tahun ini, Indonesia mendapatkan kesempatan besar sebagai tuan rumah dari acara The 4th Asian SME Conference 2016,

oleh Septian Deny diperbarui 13 Sep 2016, 10:47 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2016, 10:47 WIB
Begini Jika PKL Masuk Mal
Seorang pengunjung melihat produk home industry di salah satu kios Beranda Nusantara di Mal Kasablanka, Jakarta, Jumat (22/5/2015). Walikota Jaksel merelokasi puluhan UKM dan PKL ke dalam Mal Kasablanka. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Pada tahun ini, Indonesia mendapatkan kesempatan besar sebagai tuan rumah dari acara The 4th Asian SME Conference 2016, yang diselenggarakan pada 13-17 September 2016 di The Kasablanka, Mal Kota Kasablanka, Jakarta. The 4th ASIAN SME Conference 2016 merupakan salah satu konferensi bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) terbesar di kawasan Asia.

‎Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mengatakan, selama satu dekade terakhir, Asia telah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan merupakan pasar terbesar di dunia. Asia dengan konsentrasi pertumbuhan penduduk terbesar, menjadi salah satu lingkungan bisnis yang paling kompetitif dan siap bersaing dengan benua lain.

"Saat ini Indonesia sebagai salah satu negara besar yang sedang berkembang di Asia, terus memperlihatkan pertumbuhan dan minat yang meningkat dari masyarakat. Pemerintah Indonesia pun kini sedang giat memajukan UKM dengan melakukan beragam terobosan dan regulasi yang mempermudah pergerakan dari para pelaku UKM," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (12/9/2016).

Tema yang diangkat dalam acara tersebut yaitu 'Small Business or Start-Up?' yang akan fokus pada pembahasan isu-isu ekonomi bagi para UKM dan pemula yang ingin mulai terjun ke dunia wirausaha. Dalam konferensi tersebut juga akan dibahas kiat bertahan menghadapi globalisasi, khususnya di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Indonesia berharap agar UKM bisa bertahan dan berkembang dalam kerangka MEA. Produk yang bagus, layanan yang baik, dan yang lainnya belumlah cukup bisa bertahan dalam menghadapi MEA," kata dia.‎

Puspayoga mengatakan pemberdayaan UKM perlu dilakukan secara optimal. Dan The 4th ASIAN SME Conference 2016, akan menjadi ajang penguatan kompetensi para pelaku UKM untuk memahami daya saing global.

"Saya harap pelaku UKM akan tersentuh upaya pemberdayaan dengan optimal," ungkap dia.

‎The 4th ASIAN Conference dihadiri 16 negara di luar Indonesia. Jumlah peserta konferensi akan mencapai 700 orang termasuk 100 peserta dari luar negeri.

‎The 4th ASIAN SME Conference 2016 memiliki banyak agenda antara lain, industrial visit, yakni mengunjungi perusahaan-perusahaan yang bermula dari UKM atau yang mendukung para UKM di Indonesia, seperti Astra dan Martha Tilaar. Akan dilaksanakan juga presentasi makalah penelitian dengan tema UKM, pertunjukan kebudayaan Indonesia.

Sedangkan pembicara dalam konferensi ini antara lain President ICSB - International Council for Small Business Prof. Luca Landoli, Immediate Past President of ICSB- International Council for Small Business, Prof. Ki- Chan dan Walikota Bandung Ridwan Kamil.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya