Hendropriyono: Ikut Tax Amnesty Bukan Berarti Saya Salah

Mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Hendropriyono mendaftarkan diri dalam program pengampunan pajak (tax amnesty) ‎pada siang ini.

oleh Septian Deny diperbarui 21 Sep 2016, 15:10 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2016, 15:10 WIB
AM Hendropriyono
AM Hendropriyono. (Liputan6.com/Faisal R. Syam)

Liputan6.com, Jakarta Mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Hendropriyono mendaftarkan diri dalam program pengampunan pajak (tax amnesty) ‎pada siang ini. Menurut dia, keikutsertaannya tersebut semata-mata untuk menyukseskan program yang digulirkan pemerintah sejak Juli 2016 ini.

Hendro mengungkapkan, keikutsertaannya dalam program tax amnesty‎ ini bukan berarti dirinya telah melakukan kesalahan dengan tidak taat membayar pajak dan meminta pengampunan‎. Namun dirinya ingin agar administrasi perpajakan yang menjadi kewajibannya tersebut tertata dengan baik.

"Ini kan tertib admin, ini adalah program pemerintah. Ini amnesty, bukan berarti saya minta ampun bikin kesalahan, bukan. Jadi saya sih merasa PBB selalu bayar, jual beli properti aset kan ada pajaknya," ujar dia di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Sudirman, Jakarta, Rabu (21/9/2016).

Hendro mengakui, selama ini sistem administrasi ‎di Indonesia, baik di sektor perpajakan maupun sektor lagi masih sangat lemah. Oleh sebab itu, momen tax amnesty ini menjadi salah satu cara untuk menata kembali sistem administrasi tersebut.

"Tapi kalau masalah administrasi, kita ini selalu lemah. Banyak hal-hal yang misalnya kelupaan, atau perubahan peraturan, dan lain-lain yang mungkin administrasi tinjau dari sisi perpajakan berpaut. Banyak masalahnya," jelas dia.

Oleh sebab itu, lanjut Hendro, setiap warga negara Indonesia wajib mendukung kesuksesan dari program ini. Dengan ikut pengampunan pajak, bukan hanya akan membawa keuntungan bagi negara tetapi juga pada warga negara yang bersangkutan.

‎"Ini saya lihat ini cara brilian, menguntungkan baik secara negara ataupun individual, sehingga kita bisa berusaha, dagang dengan tertib. Karena itu melalui ini, saya imbau kepada kawan-kawan untuk secepatnya bergabung, ikut dalam program ini. Sehingga melangkah ke depan menjadi lebih baik," tandas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya