Mahasiswa Eropa Paling Minat Kerja di 2 Perusahaan Teknologi Ini

Universum juga menyebutkan kalau keseimbangan kerja dan pribadi jadi tujuan pencapaian karier paling utama yang diinginkan mahasiswa.

oleh Agustina Melani diperbarui 06 Okt 2016, 21:34 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2016, 21:34 WIB
Universum juga menyebutkan kalau keseimbangan kerja dan pribadi jadi tujuan pencapaian karier paling utama yang diinginkan mahasiswa.
Universum juga menyebutkan kalau keseimbangan kerja dan pribadi jadi tujuan pencapaian karier paling utama yang diinginkan mahasiswa.

Liputan6.com, London - Mahasiswa Eropa tidak hanya menyukai Google dan Microsoft, tetapi juga sangat "menginginkan" bekerja di sana.

Google telah menjadi salah satu perusahaan menarik di antara mahasiswa teknik dan teknologi informasi (TI). Bahkan mengalahkan IBM.

Berdasarkan peringkat tahunan dari Universum, penelitian dan perusahaan konsultan menyebutkan kalau Google juga menjadi salah satu perusahaan yang paling diinginkan oleh mahasiswa bisnis di Eropa selama lima tahun berturut-turut.

Microsoft, merupakan tempat kedua untuk perusahaan yang paling diinginkan oleh mahasiswa teknik, dan tempat ketiga untuk mahasiswa ekonomi.

Direktur Global Universum Claudia Tattanelli menuturkan, Google dan Microsoft begitu cepat meningkatkan peringkat untuk perusahaan paling diidamkan untuk tempat bekerja bagi mahasiswa. Kedua perusahaan itu meningkatkan strategi merek dan menggunakan produknya untuk menarik mahasiswa.

"Dua perusahaan ini mampu mengubah produknya sehingga menggugah mahasiswa. Setiap mahasiswa di Eropa menunjukkan ingin bekerja di Google," ujar Tattanelli.

Kedua perusahaan teknologi raksasa ini sukses mempromosikan lingkungan kerjanya sebagai tempat kerja menyenangkan dan dapat diraih. Bagi lulusan baru, bekerja di sana menjanjikan dapat mengubah dan berdampak ke dunia.

"Tag line rekrutmen Google dengan melakukan menyenangkan itu penting. Ini kelihatannya baik. Microsoft dengan kata-kata Anda datang ke sini, dan lalukan yang Anda sukai. Hal ini tentu menggoda mahasiswa," tutur dia seperti dikutip dari laman CNN Money, Rabu (5/10/2016).

Tattanelli menambahkan, kedua perusahaan juga seimbang untuk merekrut pegawai perempuan dan laki-laki. Selain itu, perusahaan juga menawarkan program kepemimpinan dan pelatihan bagi pekerja sehingga membantu mereka untuk merekrut pegawai lebih mudah.

"Begitu banyak program seperti ini sebelumnya. Program ini membantu menarik talenta berbakat karena mereka meletakkan lulusan di posisi yang sesuai dengan peran manajemen," kata dia.

Selain itu, Airbus berada di posisi kedelapan untuk perusahaan yang paling diinginkan tempat bekerja oleh mahasiswa teknik, dan peringkat 29 untuk mahasiswa ekonomi. Pada bulan lalu, perusahaan juga membuka program kepemimpinan untuk pegawai di Prancis. "Kesempatan program kepemimpinan ini sangat penting untuk jurusan bisnis tahun ini," ujar dia.

Survei yang dilakukan Universum juga menyebutkan kalau keseimbangan kerja dan pribadi jadi salah satu tujuan pencapaian karier paling utama. Namun definisi menyeimbangkan kehidupan kerja dan pribadi ini berbeda dengan mahasiswa sekarang dan orangtuanya.

Bekerja delapan sejam sehari tanpa cek handphone. Selain itu, mereka fokus untuk lebih ramah, menghormati teman kerja, dan lebih sehat untuk kerja lembur.

Adapun peringkat Universum pada 2016 ini berdasarkan survei kepada 192 ribu mahasiswa ekonomi, teknik, dan IT. Kebanyakan dari mereka sudah mendekati kelulusan atau semester akhir dari 12 negara Eropa termasuk Jerman, Prancis, Italia dan Inggris. (Ahm/Ndw)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya