Mentan Amran Harap Produksi Pertanian Meningkat Pesat dari Banten

Produksi padi mencapai sembilan juta ton di Banten dalam kurun waktu dua tahun.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 17 Okt 2016, 20:40 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2016, 20:40 WIB
Produksi padi mencapai sembilan juta ton di Banten dalam kurun waktu dua tahun.
Produksi padi mencapai sembilan juta ton di Banten dalam kurun waktu dua tahun.

Liputan6.com, Pandeglang - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman RI menyatakan hasil pertanian di Banten telah berkembang pesat dan menjadi salah satu wilayah penyuplai bahan pangan terbesar nasional. Dalam kurun waktu dua tahun, produksi padi di Banten mencapai sembilan juta ton.

"Kami hitung-hitung, luas Singapura 719 kilometer persegi, luas Banten 99.170 km persegi, hampir 10 kali lipat. Penduduk Banten 10,8 juta. Ini jauh lebih besar Banten dari Singapura," kata Amran Sulaiman, saat berdiskusi dengan para petani di ‎Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (17/10/2016).

Amran pun berharap Kabupaten Pandeglang yang berada di wilayah Banten Selatan terus meningkatkan produktivitas pertanian jagung nya dari lima ribu hektar pada tahun lalu, menjadi 10 ribu hektar pada tahun mendatang. Karena geografis wilayah pimpinan Bupati Irna Narulita itu di anggap subur sehingga dapat membantu pemerintah pusat mengurangi impor jagung.

"Jagung 10 ribu untuk Banten, tahun depan 90 ribu ton. Dulu hanya 4 ribu di Banten. Naiknya 500 persen. Jakarta beli jagung dari Argentina, jeruk dari China dan Jepang, satu bulan naik kapal. (Banten) dua jam dari Jakarta," tegas dia.

Guna meningkatkan produktivitas pertanian. Irna Narulita, Bupati Pandeglang, berharap pemerintah provinsi maupun pusat untuk membantu pengadaan irigasi dan infrastruktur jalan agar lebih baik lagi.

"20 kilometer, jalan ajur (ancur) Pak Gubernur. Permasalahannya memang di aliran (irigasi) yang macet. Kalau ada bantuan ada normalisasi (pengairan)," kata Irna Narulita, Bupati Pandeglang.

Dirinya bercerita lahan pertanian terluas ada di wilayah Kabupaten Pandeglang yang banyak di aliri oleh sungai besar hingga kecil yang kerap digunakan petani untuk mengairi lahan pertanian.

Namun ada beberapa titik areal garapan petani lokasinya lebih tinggi dibandingkan sungai. Sehingga para petani kesulitan untuk mengairi sawahnya.

"Sepertiga lahan pertanian di Banten ada di Kabupaten Pandeglang. Pagelaran salah satu lumbung padi di Pandeglang. Kecamatan Pagelaran dialiri dua sungai," tegas Irna. (Yandhi D/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya