Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menyatakan akan terus memperketat pengamanan pusat perbelanjaan atau mal pasca peristiwa demo 4 November 2016. Langkah ini ditempuh supaya masyarakat nyaman untuk berkunjung ke mal.
Ketua APPBI DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan, mal akan diperketat penjagaannya sampai Minggu ini sebagai tahap pertama. Alasannya, pengusaha ingin memastikan kondisi di Jakarta benar-benar kondusif.
"Sampai hari Minggu, ada yang lewat (dari Minggu), jadi tergantung. Tahap pertama sampai Minggu," kata dia kepada Liputan6.com seperti ditulis di Jakarta, Minggu (6/11/2016).
Lebih lanjut, dia menuturkan pengelola mal akan memperketat pengamanannya dengan menambah jam kerja pengamanan.
Baca Juga
"Kami melemburkan security memang ada penambahan biaya dengan adanya ini, tapi menunjukkan dunia luar juga apapun yang terjadi dunia usaha jalan," jelas dia.
Strategi lain, pengelola mal memberikan kelonggaran kerja bagi karyawan perempuan. Misalnya, karyawan perempuan diizinkan pulang lebih awal pada pukul 12.00 WIB dan digantikan oleh karyawan laki-laki.
"Penjagaan kita harus loyal company, kita bukan hanya tergantung satpam," ungkap dia.
Dia mengatakan alasan mal tetap buka pada 4 November kemarin ialah supaya dapat terus melayani kebutuhan masyarakat. Selain itu, untuk menjaga momentum di tengah perekonomian nasional yang berangsur pulih.
"Kita belum mengetahui, semua tebak-tebakan. Kita menjaga keamanan, kita harapkan supaya ini, ekonomi baru naik, hidup lagi, yang disebut pelemahan tahun lalu," ujar dia. (Amd/Ahm)
Advertisement