Liputan6.com, Jakarta - Rumahku istanaku. Maka tak heran jika setiap orang mendambakan rumah sebagai tujuan pulang untuk bertemu keluarga dan pasangan.
Untuk menciptakan rumah sebagai istana, banyak orang mendesain sendiri dan bahkan memilih bahan baku sendiri. Selain rumah tersebut lebih sesuai dengan selera, kualitas rumah yang dibangun sendiri juga lebih terjaga jika dibanding dengan rumah yang dibangun oleh pengembang.
Sebenarnya mudah kok jika Anda ingin membangun rumah sendiri yang sesuai dengan selera. Berikut sejumlah tips penting yang perlu Anda perhatikan saat membangun rumah sendiri, seperti dikutip dari Halomoney.co.id, Rabu 23/11/2016) :
Advertisement
Memilih tanah kavling
Jika Anda ingin membangun sendiri rumah tempat tinggal, baiknya kamu membeli tanah kavling di sebuah kompleks perumahan. Kadang pengembang tidak membangun seluruh lahan menjadi unit rumah jadi yang akan diserahkan kepada konsumen.
Pengembang juga menyisakan beberapa tanah kavling di kompleks perumahan mereka untuk dijual kepada konsumen seperti Anda yang mau membangun rumah sendiri. Kavling itulah yang perlu diincar untuk Anda bangun sendiri tempat tinggal kesayanganmu.
Anggaran
Menyusun anggaran
Langkah terpenting dalam hemat membangun rumah sendiri adalah merancang anggaran. Dari rancangan anggaran tersebut Anda bisa mengetahui berapa perkiraan biaya untuk jasa desain, ongkos tukang, peralatan, biaya izin membangun, instalasi listrik, air dan juga pembuangan air limbah. Dari rencana anggaran tersebut, Anda bisa tahu berapa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun rumah sendiri.
Kalau hitungan kasar pembangunan rumah sudah Anda peroleh, barulah memikirkan dari mana biaya itu bisa didapatkan, apa menggunakan tabungan yang sudah terkumpul, atau melakukan peminjaman ke bank lewat fasilitas Kredit Tanpa Agunan (KTA), atau fasilitas lainnya.
Gunakan arsitek
Meski Anda harus mengeluarkan biaya untuk jasa arsitek, ketahuilah jasa arsitek ini justru untuk menghemat waktu dan biaya yang berpotensi muncul di tengah jalan. Rancangan arsitek akan menghindari kesalahan-kesalahan yang tak perlu dan sepele, namun cukup menguras biaya. Oleh karena itu sebelum membangun rumah, diskusikan desain dan lika-liku ruangan dengan arsitek.
Anda harus memikirkan dengan masak apa saja yang akan kamu bangun. Memikirkan masak-masak desain rumah idaman sangatlah penting karena perubahan desain setelah dibangun akan menguras kocek Anda lebih dalam.
Baca juga: Tips Travel Hemat dari Akbariza, Pemenang Kuis Travel Hemat HaloMoney
Diskon
Bantuan Teman
Carilah harga terbaik untuk material rumah masa depan Anda. Meskipun demikian Anda tetap harus memperhatikan kualitas bahan bangunan. Jangan mentang-mentang murah, material yang Anda dapatkan untuk kesayanganmu justru berkualitas jelek.
Agar Anda bisa mendapatkan harga miring namun berkualitas, Anda bisa meminta potongan harga alias diskon kepada teman yang kebetulan memiliki usaha bahan material. Teman Anda biasanya dengan senang hati akan membuatkan harga khusus dan mempunyai kualitas yang bagus. Jika tidak punya, cobalah membeli melalui saudara dekat yang kebetulan dekat pemilik toko bahan bangunan. Lumayan, kan, jika dapat harga khusus.
Cari diskon
Kunjungi toko bahan bangunan di daerah sekitar Anda atau supermarket bahan bangunan untuk membandingkan harga terbaik. Selain itu Anda bisa browsing sebagai referensi. Manfaatkan program diskon yang ditawarkan di supermarket bahan bangunan yang dekat dengan tempat tinggal Anda.
Walau diskon yang diberikan tak seberapa, bila Anda membeli dalam jumlah banyak akan sangat membantu menghemat biaya. Kelebihan uang karena penggunaan diskon dapat Anda gunakan untuk membeli keperluan lain untuk rumah yang sedang dibangun.
Manfaatkan juga fasilitas diskon yang diberikan oleh kartu kredit sehingga Anda mendapat potongan harga, juga poin reward atas pembelanjaan.
Baca juga: Keuntungan Tak Terduga Menggunakan Kartu Kredit
Barang bekas
Pertimbangkan kayu bekas
Belum tentu memakai barang bekas untuk rumah yang sedang Anda bangun itu jelek. Untuk beberapa bagian rumah seperti kusen pintu dan jendela, bisa memakai kayu bekas. Pasalnya kayu berkualitas umumnya dari pohon dan kayu tua. Semakin tua semakin tahan terhadap cuaca, rayap dan serangga lainnya. Meski begitu, Anda tetap harus melihat dan mengukur sendiri kelayakannya.
Selain kayu, bahan seperti besi jendela bekas bisa digunakan. Hanya saja jika kayu untuk atap rumah, sebaiknya Anda menggunakan baja ringan agar lebih kuat. Secara umum konsultasikan penggunaan bahan baku ini dengan arsitek atau keluarga Anda. Yang jelas, Anda harus meluangkan waktu untuk berburu kayu dan bahan bangunan bekas namun layak ke sejumlah tempat.
Demikian tips hemat membangun rumah sendiri. Jika kamu masih membutuhkan dana untuk membangun rumah sendiri, Anda bisa mengajukan kredit tanpa agunan (KTA) melalui Halomoney.co.id.
Baca juga: Ditagih Debt Collector? Gak Perlu Panik, Baca Tips Ini di Halomoney
Kunjungi selalu website perbandingan independen Halomoney.co.id untuk mengetahui sekaligus mengajukan produk KTA terbaik yang kamu butuhkan. Ajukan melalui ini. We compare, you save.
Setelah anggaran dan biaya untuk membangun rumah sendiri sudah Anda dapatkan, saatnya menjalankan pembangunan rumah impian Anda.