Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bangga dengan kinerja pemerintah terutama terkait pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di tengah pertumbuhan ekonomi dunia yang tertekan, Indonesia masih mampu membukukan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.
Presiden Jokowi menjelaskan, Indonesia patut berbahagia bahwa pada Semester II 2016, ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,18 persen. Kemudian pada triwulan yang ketiga hanya turun sedikit menjadi 5,02 persen.
Advertisement
Baca Juga
"Dan kami harap di tahun ini ekonomi akan tumbuh paling tidak minimal 5,1 persen," jelas dia dalam HUT ke-44 PDIP, di Assembly Hall JCC, Jakarta, Selasa (10/1/2017).
Menurut Jokowi, jika bandingkan dengan negara-negara lain, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup membanggakan. Jika dibandingkan dengan India dan China, pertumbuhan Indonesia hanya berada di bawah sedikit.
"Jika dibanding dengan Malaysia, dengan Jepang, dengan Rusia, dengan Brazil, dengan Meksiko kita jauh lebih baik dari mereka. Kalau di negara-negara G20 kita pada angka nomor tiga," tambah mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia patut dibanggakan karena mampu tumbuh di atas 5 persen di saat ekonomi dunia sedang tertekan. Menurut Jokowi, untuk mencapai angka tersebut bukanlah hal yang mudah.
Namun memang, masih banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Indonesia seperti ketimpangan dan kesenjangan. "Ketimpangan antara kaya dan miskin, ketimpangan antar wilayah ini tantangan kita," tutur dia. Â