Harga Minyak Terus Naik, Pertamina Upayakan Tak Ubah Harga BBM

Efisiensi merupakan langkah pertama yang akan dilakukan untuk menyikapi kenaikan harga minyak dunia.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 30 Jan 2017, 16:44 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2017, 16:44 WIB
20150930-Pom Bensin-BBM-SPBU-Jakarta
Aktivitas pengisian BBM di SPBU Cikini, Jakarta, Rabu (30/9/2015). Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan, awal Oktober tidak ada penurunan atau kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) baik itu bensin premium maupun solar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (persero) berupaya untuk tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), meski harga minyak dunia terus meningkat belakangan ini.

Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, Pertamina akan berusaha menjaga agar harga BBM tidak naik. Caranya dengan meningkatkan efisiensi untuk mengimbangi kenaikan hargar minyak dunia.

"Ya kita lihat, kita akan fight dulu untuk efisiensi. Sehingga kalau bisa kenaikan-kenaikan itu masih bisa ditahan dan sebagainya. Kita lihat bagaimana pembicaraan dengan pemerintah," kata dia di kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (30/1/2017).

Menurut Dwi, efisiensi merupakan langkah pertama yang akan dilakukan untuk menyikapi kenaikan harga minyak dunia. Dengan begitu, kinerja keuangan perusahaan akan lebih baik meski kenaikan harga minyak dunia tidak diimbangi dengan peningkatan harga BBM.

"Kita harapkan bisa lebih baik kinerjanya untuk bisa mendukung tekanan-tekanan di harga jual. Ini supaya kita bisa mendukung kebijakan pemerintah untuk harga BBM bagi masyarakat," ucap Dwi.

Menurut dia, kenaikan harga minyak dunia yang terjadi belakangan ini akibat kesepakatan negara eksportir minyak yang tergabung dalam Organization of the Petroleum Exporting Countries (‎OPEC) dan di luar OPEC mengerem laju produksi minyak dunia untuk mendongkrak harga minyak.

"Ya, jadi ini kan sebagai dampak dari pembatasan produksi, baik OPEC dan non-Opec. Kesepakatan itu berdampak pada itu, itu sudah kita duga," ucap Dwi.(Pew/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya