Wali Kota Risma Didik Kaum Ibu Surabaya Jadi Pengusaha

Wali kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan, pihaknya membuat program pahlawan ekonomi untuk meningkatkan penghasilan keluarga miskin.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 04 Feb 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2017, 19:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta - ‎Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendorong warganya menjadi pengusaha yang memiliki omzet miliaran rupiah. Caranya dengan menjalankan program-program pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Risma mengatakan, ‎saat awal dirinya menjabat sebagai wali kota Surabaya pada 2010, kota tersebut dilanda kemiskinan. Namun, dia berjuang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya dengan membuat program pengembangan sumber daya manusia.

‎"Saya mulai jadi wali kota 2010, saya punya data tingkat kemiskinan 21 persen. Saat ini tidak sampai 1 persen," kata Risma, dalam acara Creativepreneur Corneur 2017, di Senayan City, Jakarta, Sabtu (4/2/2017).

Tri Rismaharini menyebutkan salah satu mengurangi kemiskinan dengan program pahlawan ekonomi, dengan memberikan pelatihan keterampilan pada kaum ibu yang berasal dari keluarga miskin. Program ini untuk membantu suaminya meningkatkan penghasilan. Awalnya sangat berat menjalankan program tersebut, karena banyak yang tidak setuju para ibu ikut bekerja.

‎"Saya membuat program Pahlawan Ekonomi, saat itu sangat susah menggaet ibu-ibu. Kadang harus ikut agar mau berlatih, pertama saya frustasi juga kenapa begini," ungkap Risma.

Namun dengan kegigihannya program tersebut berjalan dengan baik. Awalnya hanya ada 89 kelompok, menjadi 5 ribu kelompok dengan 200 ribu anggota.‎ Dari kelompok tersebut menciptakan kampung-kampung penghasil kerajinan, antara lain kampung lontong, kampung kue, dan kampung sendal. Penghasilannya pun sangat menjanjikan, seperti kampung kue per hari menghasilkan Rp 3 miliar-Rp 4 miliar.

"Saya katakan ibu-ibu berkembang, kampung kue omzetnya Rp 3-4 miliar per hari. Ini jadi pasar kue subuh adanya jam 2-6 pagi," tutur Risma.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya