Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengaku makin sering ditawari meninjau berbagai proyek jalan tol, baik yang dibiayai murni dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Tawaran ini datang dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
"Kalau dilihat dari berbagai proyek yang sedang kita bangun, sekarang saya sering diminta menengok jalan tol. Katanya bisa membuat saya sehat kalau saya kena sinar matahari. Jadi saya akan melihat proyek jalan tol supaya saya sehat," kata Sri Mulyani dengan suara serak di kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Advertisement
Baca Juga
Menurutnya, dukungan pembangunan infrastruktur melalui APBN bisa dengan berbagai macam. Pertama, anggaran langsung kepada Kementerian/Lembaga, seperti ke Kementerian PUPR. Tahun ini, anggaran Kementerian PUPR Rp 101,7 triliun.
"Tapi kalau lihat 5 proyek jalan tol yang dibangun ini saja senilai Rp 50,8 triliun, jadi tidak mungkin semuanya pakai anggaran Kementerian PUPR. Jadi kita dorong kerja sama dengan pihak swasta maupun badan usaha yang dijamin dalam bentuk keamanan, kenyamanan terhadap berbagai risiko," terang dia.
Candaan Sri Mulyani berlanjut lagi saat mengapresiasi kinerja Kementerian PUPR dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) yang menjadi Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) dengan Badan Usaha Pemenang Lelang dalam pembangunan proyek jalan tol.
"Kalau saya sering nengok jalan tol, mestinya dapat sedikit gaji dari PUPR. Waktu ninjau proyek jalan tol di bawah terik matahari, saya melihat inovasi instrumen investasi yang baik," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membalas guyonan Sri Mulyani. Diakui Basuki, tugasnya kini memantau proyek di lapangan.
"Juga menjaga kesehatan Ibu Menkeu. Dua itu lebih penting. Bayangkan kalau beliau tidak sehat. Kemarin dua hari di lapangan (blusukan) begitu sehat, bercucuran keringatnya makan durian, suaranya sudah kembali ke semula. Tapi tadi saya kaget, kok balik meneh (serak), ternyata perlu diajak ke lapangan lagi," ucap Basuki. (Fik/Gdn)