RI Masuk Jajaran Negara Penguasa Perdagangan Samudra Hindia

Perdagangan intra-regional IORA mencapai US$ 777 miliar pada 2015.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 03 Mar 2017, 19:24 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2017, 19:24 WIB
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita-Jakarta- Johan Tallo-20170214
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita menyimak pertanyaan saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Senayan, Jakarta, Selasa (14/2). Rapat tersebut membahas harga cabe dan daging sapi yang sempat melonjak tinggi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan, Indonesia masuk jajaran 6 negara yang menguasai perdagangan lingkaran Samudra Hindia, yang tergabung dalam Indian Ocean RIM Association (IORA).

‎Enggartiasto mengatakan, perdagangan intra-regional IORA mencapai US$ 777 miliar atau naik 300 persen pada 2015 dibandingkan tahun 1994 yang sebesar US$ 233 miliar. 96 persen perdagangan tersebut dikuasai 6 negara, yaitu Singapura, Malaysia, India, Indonesia, Australia, dan Afrika Selatan.

"Indonesia masuk dalam enam negara yang menguasai perdagangan lingkaran Samudra Hindia," kata Enggartiasto, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (3/3/2017).

Enggartiasto menuturkan, Pemerintah Indonesia sedang mengincar beberapa negara IORA untuk dijadikan mitra perdagangan antara lain Bangladesh, Kenya, Mozambik, Afrika Selatan, Uni Emirat Arab, dan Iran.

"Bagi Kemendag, IORA sangat strategis dan sejalan dengan strategi diversifikasi pasar tujuan ekspor," tutur Enggartiasto.

Samudra Hindia merupakan 70 persen jalur perdagangan dunia, termasuk jalur distribusi minyak dan gas. Bahkan lebih dari setengah kapal kontainer dan dua per tiga kapal tanker minyak dari seluruh dunia melewati kawasan ini.

Tidak hanya itu, negara anggota IORA mencakup kurang lebih 2,7 miliar atau penduduk 35 persen dunia. Namun, perannya baru 12 persen pangsa pasar dunia, 10 persen PDB global, dan 13 persen tujuan penanaman modal asing (PMA).

Mengutip laman Kementerian Luar Negeri, IORA merupakan pelopor dan satu-satunya organisasi regional di wilayah Samudera Hindia.Organisasi ini berdiri pada 6-7 Maret 1997. Samudera Hindia berperan strategis untuk ekonomi dunia dengan terhubungnya perdagangan internasional dari Asia ke Eropa dan sebaliknya.

Dasar dalam pengembangan kerja sama yang saling menguntungkan melalui pendekatan konsensus antar negara anggota. Saat ini, IORA beranggotakan 21 negara antara lain Afrika Selatan, Australia, Bangladesh, Komoros, India, Indonesia, Iran, Kenya, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Persatuan Emirat Arab, Seychelles, Singapura, Somalia, Sri Lanka, Tanzania, Thailand dan Yaman.

Selain itu, IORA juga menggandeng 7 negara mitra dialog, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Jerman, Mesir, Perancis dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya