Usai Digempur 9 Anggota Pansel, Ini Jawaban Direktur BEI

Samsul Hidayat mengaku diwawancara oleh Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Calon Anggota DK OJK selama satu jam.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 09 Mar 2017, 15:17 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2017, 15:17 WIB
20161128-Angkasa-Pura-I-Jakarta-AY
Samsul Hidayat berbincang dengan Novrihandri saat pencatatan obligasi dan sukuk, Jakarta, Senin (28/11). Penerbitan obligasi dan sukuk merupakan upaya perseroan memenuhi pendanaan sebesar Rp 25 triliun hingga tahun 2020. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Samsul Hidayat menjalani seleksi wawancara sebagai calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) di Gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Kamis (9/3/2017) siang. Dalam seleksi tahap IV ini, setiap calon anggota DK OJK akan diberondong pertanyaan dari Sri Mulyani Indrawati dan 8 anggota Pansel lainnya.

Samsul mengaku diwawancara oleh Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Calon Anggota DK OJK selama satu jam. Pansel menanyakan berbagai macam isu seputar jabatan yang dilamar, yakni posisi DK OJK Bidang Pengawas Pasar Modal untuk pilihan pertama serta Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen pada opsi kedua.

"Satu jam ditanya pertanyaan seputar bidang yang dilamar. Pertama di Pasar Modal dan kedua, di bidang Edukasi," kata Samsul usai seleksi wawancara Calon DK OJK di Gedung Kemenkeu, Kamis (9/3/2017).

Saat awak media menggali pertanyaan lebih jauh, Samsul nampak tidak fokus. Dia memilih berkomentar seperlunya saja. "Saya tidak bisa bicara banyak, proses ini sudah berjalan cukup baik. Semoga apa yang saya jelaskan dapat dimengerti tim Pansel," ucapnya.

Samsul pun tak banyak bercerita saat ditanya mengenai rencana klub sepakbola Persib Bandung untuk menawarkan saham perdana di pasar modal (Innitial Public Offering/IPO). "Siapa bilang (IPO)? Belum (kirim surat ke BEI). Maaf ya aku masih agak hang, belum fokus sekali," kata Samsul sembari menyapu kedua matanya dengan sapu tangan.

Sebelum Samsul, Rektor Universitas Paramadina, Firmanzah menjadi peserta pertama yang menjalani seleksi wawancara. Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ini mengungkapkan perasaannya setelah berhadapan dengan 9 anggota Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Calon Anggota DK OJK.

"Alhamdulillah semua bisa dijawab. Tadi 45 menit di dalam, peserta lain menunggu di luar," ujar Firmanzah.

Rektor yang menyandang gelar Profesor termuda ini pun menjelaskan bahwa kehadiran anggota Pansel lengkap. Masing-masing anggota Pansel memberikan pertanyaan. "Pansel lengkap, masing-masing Pansel ada pertanyaan semua rata," katanya.

Firmanzah mengaku, dirinya melamar untuk posisi Anggota DK OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen. Itu opsi pertama. Sedangkan pilihan kedua, untuk posisi Bidang Pengawas Perbankan.

"Pertanyaannya seputar makalah, pengalaman di industri jasa keuangan, bagaimana memandang OJK, tantangan ekonomi ke depan, bagaimana mengoptimalkan peran OJK, soal integritas, leadership, dan lainnya," dia menerangkan. (Fik/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya